Airlangga-Imin Bertemu Di Senayan

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Imin), di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, kemarin. Mereka saling merayu, melobi untuk masuk ke koalisi masing-masing.

Airlangga yang sudah ada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP, dan Imin yang sudah membentuk Koalisi Indonesia Raya (KIR) dengan Gerindra, hanya bisa tukeran sarung, tapi belum sampai ke tahap "tukeran cincin" sebagai tanda koalisi bisa saling meminang.

Pagi-pagi, Airlangga sudah berangkat menuju GBK. Menko Perekonomian ini, tiba lebih dulu. Airlangga tiba sekitar pukul 07.40 WIB.

Airlangga tampil dengan mengenakan setelan pakaian sporty, tapi serba hitam, mulai dari kaos polo lengan pendek bertuliskan AH di dada kiri, lalu topi hingga celana panjang.

Sekitar 15 menit kemudian, baru Imin tiba di GBK. Airlangga langsung menyambut Imin dengan hangat. Mereka saling menyapa dan berbincang-bincang. Samar-samar, Airlangga dan Imin saling menanyakan kabar satu sama lain. 

Penampilan Imin tak kalah kece. Ia juga tampil santai mengenakan baju hitam berlengan pendek dengan vest hijau.

Warna hijau mencolok juga terlihat dari warna sepatu. Selaras dengan warna dasar PKB, yakni hijau.

Sejumlah elit dari kedua parpol ikut mendampingi. Dari Golkar, ada Agus Gumiwang Kartasasmita, Ahmad Doli Kurnia, Nurul Arifin hingga Putri Komaruddin. Sementara Imin ditemani Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, dan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.

Airlangga-Imin bersama para elit dari kedua parpol itu, lantas berjalan santai mengelilingi area GBK. Usai jalan santai, mereka langsung menuju ke Restoran Sentosa.

Di restoran yang berada tepat di depan Istora Senayan itu, Airlangga dan Imin sarapan. Tentu tak cuma makan, tapi keduanya juga mengobrol hingga 1 jam lamanya.

Baru kemudian Airlangga menyapa media, sambil berseloroh.

"Kalau ini berdua cukup. Kita perlahan tapi pasti," ucap Airlangga.

Ahir pertemuan, Airlangga disodorkan sebuah kotak hitam oleh anak buahnya. Di dalamnya ada sarung warna kuning dan hijau.

"Nah, terakhir kita ada ini Cak Imin, kita ada souvenir buat Pak Muhaimin. Ini isinya sarung dua warna, kuning dan hijau," ucap Airlangga, yang disambut Imin dengan senyum semringah.

"Kalau sudah semakin rapat, satu sarung dua warna," sambung Airlangga.

Imin dengan senang hati menerima pemberian Airlangga. Ia lalu mengambil sarung warna kuning, kemudian dipakaikan ke bahu kiri Ketum Golkar.

"Ini meskipun sarungnya dari pak Airlangga, kalau tradisi di PKB kita yang nyangkutin," ucap Imin, tapi kemudian diprotes hadirin yang menyaksikan karena harusnya Imin memakaikan sarung hijau, khasnya PKB ke bahu Airlangga. 

"Airlangga yang hijau. Cerdas ini," ujar Imin, yang langsung buru-buru mengganti sarung kuning ke hijau.

Airlangga pun kemudian ikut memakaikan sarung kuning ke bahu kiri Imin. Elite parpol yang menyaksikan tampak gembira dan tepuk tangan.

Imin lantas bertanya soal perpaduan warna kuning dan hijau.

"Kalau warna hijau dicampur kuning hasilnya apa ya?" tanya Cak Imin.

"Hasilnya menang," balas salah satu elite partai, yang sontak Cak Imin dan hadirin ketawa.

Keduanya lalu memberikan keterangan pers kepada wartawan. Airlangga mengatakan, dirinya dan Imin saling membuka peluang melebur dua koalisi yang telah mereka bentuk masing-masing.

Menurut Airlangga, dalam pertemuan ini, Golkar dan PKB dalam sama-sama mengajak untuk bergabung ke koalisinya masing-masing.

"Dua-duanya mengajak. Jadi, kalau dua-duanya bergabung, lebih kuat lebih baik. Dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan," kata Airlangga.

Senada dengan Airlangga, Imin turut menyambut baik bila dua koalisi dilebur menjadi satu. Baginya, semakin banyak barisan parpol di satu koalisi, maka akan makin efektif proses pemilu.

"Jadi kita berharap partai-partai, mari kita samakan visi, tujuan dan target, sehingga kita betul-betul siap tidak mendadak dalam mengambil langkah-langkah strategis," kata Imin. rm.id