TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Road To Pilpres

Anies Daur Ulang Slogan Kampanye

Laporan: AY
Senin, 27 Februari 2023 | 09:26 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan sudah mengumumkan slogan kampanye yang bakal jadi jualannya di Pilpres 2024. Namun, slogan yang dipakai Anies untuk pencapresannya itu, tidak ada yang baru. Anies hanya daur ulang slogan “Maju Kotanya, Bahagia Warganya” saat Pilkada DKI 2017 untuk dipakai pada pencapresan di Pilpres 2024.

Kesimpulan itu terlihat saat Anies berpidato di Apel Siaga Pemenangan yang digelar oleh PKS di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, kemarin. Apel tersebut digelar dalam rangka penutupan Rakernas partai berlogo bulan sabit dan padi ini.

Jagoan PKS, NasDem dan Demokrat untuk Pilpres 2024 ini, tiba di GBK sekitar pukul 8 pagi WIB. Ia hadir dengan mengenakan rompi, mirip seperti rompi yang sering Anies kenakan ketika duduk di kursi DKI 1.

Bedanya, jika di rompi sebelumnya tersemat logo JakLinko, Jaki dan Jakarta, sekarang cuma ada bendera di dada kiri. Yakni bendera merah putih.

“Kita sambut bakal calon presiden PKS 2023, Anies Baswedan,” seru pembawa acara, disambut kader dan pandu PKS dengan gegap gempita.

Tampak sejumlah elit PKS juga turut hadir. Diantaranya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi, hingga Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan (Aher).

Tiba di podium, Anies mendengungkan slogan yang akan diusung ketika kampanye Pilpres nanti. Slogan yang terdengar ternyata mirip dengan slogan yang dipakai ketika kampanye Pilgub lalu.

“Bila 5 tahun kemarin kita mengerjakan Jakarta maju bersama, maka insyaAllah di hari-hari ke depan, di tahun-tahun ke depan, kita akan memajukan Indonesia maju bersama. Maju negaranya, bahagia rakyatnya,” seru Anies di hadapan ribuan hadiri yang hadir.

Slogan tersebut tentu tidak asing lagi didengar, khususnya bagi warga Jakarta. Bunyinya hanya didaur ulang sedikit saja. Karena slogan Anies, ketika maju Pilkada DKI adalah “Maju Kotanya Bahagia Warganya”.

Tagline ini banyak bertebaran di berbagai medium alat peraga kampanye (APK), baik di spanduk, baliho, kaos, video dan poster yang bertebaran saat Pilgub DKI lalu.

Slogan itu didaur ulang, kemudian mengganti frasa kota dan warga menjadi negara dan rakyat. Sehingga jadilah slogan baru, yakni “Maju Negaranya, Bahagia Rakyatnya”.

Dalam kesempatan itu, Anies juga bernostalgia tentang perjuangannya dengan PKS ketika kontestasi Pilkada DKI. Menurutnya, pertarungan kala itu ibarat ‘Daud melawan Jalut’ atau pihak yang kecil melawan raksasa.

Sebab, Anies saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno yang didukung oleh koalisi PKS dan Gerindra. Ia juga teringat dengan angka survei yang dirilis oleh pelbagai lembaga survei yang kurang menguntungkannya.

“Kala itu kader PKS bukan ciut, tapi berlipat ganda. Perjuangan besar saat itu kembali hadirkan kemenangan,” kata dia.

Ia lalu mengajak kader PKS untuk melangkah ke perjuangan berikutnya. Dengan tagline yang lebih kurang sama. Jika lima tahun lalu slogannya adalah ‘Jakarta Maju Bersama’. Di hari ke depan, taglinenya berubah menjadi ‘Indonesia Maju Bersama.

“Maju Negaranya, Bahagia Rakyatnya,” tegas Anies.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai tagline yang diusung Anies tersebut mengandung makna yang cukup mendalam. Namun mudah dipahami.

“Tagline yang mudah dan dalam. Maju Bangsanya dan Bahagia Rakyatnya. Waktu Pilkada DKI Maju Kotanya dan Bahagia Warganya,” kata Mardani kepada Rakyat Merdeka tadi malam.

Menurutnya, slogan tersebut cukup filosofis dalam konteks pembangunan.

“Filosofinya bukan hanya aspek jasmani tapi juga ruhani. Bukan hanya fisiknya tapi juga jiwanya,” sambungnya.

Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago tidak masalah jika Anies kembali mendaur ulang slogan kampanye di Pilkada DKI lalu. Sebab, kata dia, slogan itu membawa pesan penting untuk memajukan bangsa yang juga sekaligus membahagiakan rakyatnya.

“Bagus-bagus aja ya. Karena negara memang harus maju. Apalagi Alhamdulillah sampai hari ini Indonesia gak sedang dilihat sebelah mata oleh dunia, sukses dalam penanganan Covid-19, G20, dan banyak prestasi lainnya,” kata Irma ketika dikontak Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), tadi malam.

Selain itu, NasDem juga berharap agar setiap pergantian kepemimpinan, membawa perbaikan yang lebih baik. Terutama dalam konteks membahagiakan rakyat.

“Kalau kemudian, bahagia warganya artinya harus ada kebahagiaan yang lebih. Harus ada peningkatan. Kalau tidak ada peningkatan berarti tidak ada perubahan,” terangnya.

Ia berpandangan, NasDem yang juga saat ini berstatus sebagai partai pendukung Jokowi melihat sudah banyak capaian yang sukses ditorehkan oleh presiden saat ini. Sehingga Anies, nilainya tidak perlu lagi memulai dari awal.

“Kalau kita memulai dari awal, itu sulit. Tapi kalau meneruskan jauh lebih mudah. Kita sudah tahu mana yang kurang dan harus diperbaiki. Bagus tuh, slogan seperti itu bagus,” pungkasnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo