TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kans Menang Pilgub Jabar Tipis

Popularitas Ibul Kalah Sama Desy Ratnasari

Laporan: AY
Senin, 27 Februari 2023 | 09:29 WIB
Mochamad Iriawan dan Desy Ratnasari. (Ist)
Mochamad Iriawan dan Desy Ratnasari. (Ist)

JAWA BARAT - Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule (Ibul), dianggap kurang populer jika maju di ajang Pilkada Gubernur Jawa Barat 2024. Ibul juga belum dijadikan pilihan utama masyarakat untuk memimpin Jabar saat ini.

Analisa itu disampaikan pe­neliti senior dari LSI Toto Izul Fatah, saat dimintai tangga­pannya terkait peluang elekta­bilitas Ibul di kontestasi Pilgub Jabar 2024.

Toto mengatakan, dalam ge­laran kontestasi, baik Pemilu maupun Pilkada, berlaku hukum besi. Maksudnya, bila seseorang ingin maju maka harus memenuhi tiga variabel mutlak yang tidak bisa disingkirkan, yakni keterkenalan, kesukaan dan keterpilihan.

Pada kasus Ibul, Toto belum melihat bahwa mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini me­menuhi variable pertama, yakni keterkenalan atau popularitas.

“Saya tidak melihat itu (popularitas) pada beliau. Setidaknya untuk saat ini. Kalau ada mungkin sedikit sekali, banget lah” ujar Toto kepada Rakyat Merdeka.

Tidak adanya faktor keterke­nalan, lanjut Toto, pada akhirnya berimbas juga pada angka ke­sukaan. Pasalnya, popularitas umumnya linear dengan tingkat kesukaan. Kemudian, elektabili­tas nantinya akan linear dengan popularitas dan kesukaan.

Kata dia, kecilnya peluang elektabilitas Ibul di Pilgub Jabar berbanding terbalik dengan para artis.

Menurutnya, para selebgram, pesinetron dan lainnya, umum­nya memiliki modal awal berupa popularitas yang tinggi. Tidak heran, banyak artis digandeng oleh para calon kepala daerah menjadi wakilnya.

Toto mencontohkan Desy Ratnasari. Sebagai seorang putri asli Jabar, Desy memiliki popularitas yang cukup baik dibanding Ibul. Desy juga sebelumnya adalah pemain film dan sinetron.

"Harus di­akui punya modal di Jabar,” katanya.

Kendati begitu, soal populari­tas memang harus dilihat juga dalam hal positif atau negatif. Kalau negatif, meski populer maka sulit terpilih. Tapi jika positif, maka peluang elektabilitasnya tinggi.

Seperti diketahui, pasca lengserdari kursi Ketua Umum PSSI, Ibul digadang-gadang bakal maju Pilgub Jabar 2024. Bahkan, muncul kabar eks Kapolda Jabar ini bakal diduetkan dengan Desy Ratnasari.

Dalam sejumlah kesempatan, Ibul mengaku siap apabila terjun ke arena Pilkada.

“Apapun saya siap. Yang jelas sekali lagi, ka­lau memang rakyat Jawa Barat memberikan mandat kepada saya, saya harus siap dengan siapa pun juga. Terima kasih respons yang luar biasa dari masyarakat Jawa Barat,” ujar Ibul, Kamis (23/2).

Terpisah, Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto menegaskan, partainya bakal meng­gadang Desy Ratnasari di Pilgub Jabar 2024.

“Teh Desy salah satu kaderyang disiapkan partai untukmemimpin Jawa Barat,” ujarnya.

Disingung soal Ibul yang juga siap terjun, Bima tak banyak komentar.

“Yang saya dengar beliau (Ibul) berminat juga jadi guber­nur. Tetapi tidak tahu apakah mendaftar ke PAN atau gimana,” pungkasnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo