TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Semuanya All Out Tangani Plumpang

Laporan: AY
Minggu, 05 Maret 2023 | 09:11 WIB
Wapres Ma'ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir saat berada di lokasi kebakaran Plumpang. (Ist)
Wapres Ma'ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir saat berada di lokasi kebakaran Plumpang. (Ist)

JAKARTA - Presiden Jokowi langsung keluarkan intruksi kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Kapolri, Kementerian dan pihak terkait untuk penanganan kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam. Kemarin, semuanya langsung bergerak dan terjun ke lokasi. Mengecek lokasi kebakaran, melihat tenda pengungsian, berdialog dengan warga dan langsung mengambil tindakan. Tangani Plumpang, semua all out. 

Sejak Jumat malam, para pejabat terus berdatangan ke lokasi memberikan bantuan dan memastikan  penanganan kepada para korban berjalan baik. Pekerjaan masih jauh dari selesai, tapi untunglah semua terlihat all out tangani Plumpang. 

Sebanyak 45 mobil pemadam kebakaran dengan 250 petugas diterjunkan untuk memadamkan api. Empat jam setelah ledakan atau pukul 12 dini hari api sudah bisa dijinakkan pada pukul 00. 

Dahsyatnya dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang terlihat jelas dari foto dan video yang diambil dari udara. Dari foto-foto tersebut tampak di kawasan Depo ada bekas tangki yang gosong. Air sisa pemadaman masih menggenang di salah satu sisinya. 

Tak jauh dari sana, hanya dipisahkan satu ruas jalan, tampak permukiman warga hangus dilalap api. Atap-atapnya hancur, menyisakan rangka dan tembok yang gosong. Rumah yang terdampak paling parah berada di sekitar Jalan Tanah Merah  Bawah, RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. 

Besarnya ledakan serta jarak Depo dan permukiman yang terlalu dekat, menyebabkan api cepat merembet keluar kompleks Depo. Korban pun berjatuhan. Sampai tadi malam, 18 orang dilaporkan tewas dan 50 lainnya mengalami luka. Sekitar seribu warga terpaksa mengungsi karena rumahnya ludes dilalap si jago merah. 

Kemarin pagi, atau sehari setelah kebakaran, puing-puing sisa rumah yang terbakar berserakan. Bau bensin masih tercium. Warga mencoba mengais barang berharga di reruntuhan rumah mereka. Suasana masih kelabu. Namun, dari perkampungan yang terdampak kebakaran itu, muncul harapan penanganan akan berjalan optimal.  

Presiden Jokowi tahu betul dampak kebakaran Plumpang cukup parah. Pagi-pagi sekali, Kepala Negara menginstruksikan jajarannya untuk melakukan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak.  Deputi Bidang Protokoler, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Jokowi berkoordinasi langsung dengan Wapres Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi untuk melakukan penanganan warga terdampak. 

Sejak malam itu pula, pejabat terus berdatangan ke lokasi. KSAD Jenderal Dudung Abdurachman bersama Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto dan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran datang ke lokasi. Keduanya memantau anggota TNI Polri melakukan proses evakuasi korban serta mendirikan tenda dan dapur umum untuk menyiapkan makanan dan logistik. Polisi juga menerjunkan anjing pelacak untuk menemukan para korban yang mungkin tertimpa reruntuhan.

Sekitar pukul 13.30 siang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo datang ke lokasi. Ia didampingi Kabareskrim Komjen Agus Adrianto, dan pejabat utama mabes. Kapolri menyapa warga di tenda pengungsian, meninjau dapur darurat yang dibuat Brimob, serta meninjau lokasi terbakar. Dalam kesempatan itu, Kapolri memberikan bantuan kepada para korban.

Sigit memastikan, Polri telah mengerahkan tim DVI utuk mengidentifikasi korban tewas. Tim DVI melakukan identifikasi korban dengan menggunakan Antemortem dan Postmortem. Soal penyebab kebakaran, Sigit mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan akan segera meminta keterangan dari saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Sejam kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir datang ke lokasi disusul dengan Wapres Ma'ruf Amin. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menyapa dan mendoakan korban meninggal dan terluka. Wapres juga menyerahkan bantuan 200 paket sembako dari Baznas dan bantuan logistik serta pelayanan kesehatan senilai  Rp1 miliar dari Pertamina Peduli untuk seluruh warga terdampak. Secara simbolis, bantuan tersebut diterima oleh Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena, dan perwakilan warga. 

"Sabar ya, ini semua adalah musibah. Semoga seperti ini tidak terlalu lama," kata Kiai Ma'ruf, menenangkan.

Ma'ruf menilai, setelah kejadian ini Pertamina perlu melakukan penataan sehingga musibah serupa tidak berulang. “Saya berharap supaya depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di daerah pelabuhan, di daerah Pelindo,” ungkapnya.

Tidak hanya Depo Pertamina Plumpang, tambahnya, depo-depo lain yang keberadaannya berisiko membahayakan masyarakat sekitar juga akan ditata ulang. Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa pelaksanaan evakuasi para korban kebakaran sejauh ini tidak mengalami kendala. 

Termasuk juga masalah logistik bagi para pengungsi, terang Wapres, seluruhnya ditanggung oleh Pertamina. “Hal-hal lain seperti konsumsi, dan lainnya ditanggung Pertamina dan selalu dikirim, saya harapkan tak ada masalah yang dihadapi,” pungkasnya. 

Sementara itu, Erick Thohir di lokasi yang sama menyampaikan bahwa BUMN telah menekankan agar daerah penyangga (buffer zone) antara kawasan obyek vital dan pemukiman masyarakat diperjauh. 

“Jadi memang sejak awal kita sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tetapi juga Pupuk (Sriwijaya) yang seperti saya tinjau di Sumatera Selatan, itu pun buffer antara titik keamanan dan tentu titik daripada masyarakat itu masih terlalu dekat,” paparnya. 

Untuk itu, ke depan ia ingin menata ulang zonasi kawasan obyek vital tidak hanya milik Pertamina, tetapi juga PLN dan Pupuk Sriwijaya.

“Supaya ada batasan-batasan keamanan untuk bisa masyarakat tinggal, tetapi dengan segala yang kita inginkan bersama, semoga ini menjadi solusi juga bahwa masyarakat mengerti kawasan itu tidak aman jangan ditinggali kembali,” tutur Erick. 

Erick mengatakan bahwa ia telah menginstruksikan agar Pertamina membantu memenuhi kebutuhan para warga terdampak, termasuk pemulihan kesehatan mereka. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo