TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

6 Warga Lebak Turut Menjadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Oleh: BNN
Minggu, 05 Maret 2023 | 19:57 WIB
Jenasah korban kebakaran Plumpang kini berada di RS Polri
Jenasah korban kebakaran Plumpang kini berada di RS Polri

LEBAK — Dari banyaknya korban yang meninggal dunia serta luka bakar akibat kobaran api yang menghanguskan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 lalu dikabarkan ada 6 orang warga Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, turut menjadi korban musibah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan kabar tersebut. Enam orang yang menjadi korban kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang saat ini  jenazahnya masih berada di Rumah Sakit Polri.
“Awal mula dapat kabar adanya warga Lebak yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga menjalar ke permukiman padat penduduk itu, berdasarkan laporan yang kita terima dari Biro Penghubung Pemprov Banten,”kata Febby, Minggu (6/3/2023). “Itu data sementara ya, sebab masih banyak korban yang belum teridentifikasi. Yang jelas kita terima baru enam saja,” timpal Febby menjelaskan data yang di terima.

Kebakaran hebat yang menghanguskan Depo Pertamina Plumpang hingga merambah ke permukiman padat penduduk itu diduga dipicu oleh tekanan berlebihan saat sedang dilakukan pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax yang dikirim dari Balongan.
Dampak dari peristiwa tersebut, tak sedikit warga yang tinggal di wilayah setempat menjadi korban kobaran api itu termasuk enam warga Lebak dinyatakan meninggal dunia pada peristiwa yang terjadi Jumat 3 Maret 2023 malam. Mereka adalah Neneng Sumiati (71) asal Kecamatan Muncang, Rea (12) Kecamatan Muncang, Aco (3) Kecamatan Muncang, Heri (31) Kecamatan Muncang, Ido (33) Kecamatan Muncang, Tarian perempuan asal Kecamatan Muncang.

Febby mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi untuk mengurus kepulangan jenazah. Kendati demikian pihaknya belum bisa mematikan kapan waktunya jenazah itu bisa dibawa pulang. “Koordinasi terus kita lakukan, tapi untuk memastikan kapan bisa dibawa pulangnya kita juga tidak tahu karena itu kewenangannya pihak kepolisian,”ujar Febby .

Febby menjelaskan, pihaknya juga belum bisa memastikan berapa jumlah korban maupun yang tinggal di area Depo Pertamina Plumpang tersebut. Namun, pihaknya hanya menerima sementara enam orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. “Mereka (yang meninggal bukan pegawai ya) hanya bermukim di wilayah setempat,” tandasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo