TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Dapat Rumah Dinas

Siap Nggak Siap, ASN Yang Jomblo Kudu Pindah Ke IKN

Laporan: AY
Kamis, 09 Maret 2023 | 14:28 WIB
Wakil Ketua Otorita IKN Dhony Rahajoe. (Ist)
Wakil Ketua Otorita IKN Dhony Rahajoe. (Ist)

JAKARTA - Siap-siap ya. Sebanyak 16.990 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kementerian/lembaga dan pertahanan/keamanan bakal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun 2024. Setengahnya, akan dipilih pegawai yang jomblo alias belum menikah.

Wakil Ketua Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan, nantinya para pegawai yang berstatus single itu akan menempati satu hunian yang sama bersama-sama. 1 unit hunian tipe 98 meter persegi dengan 3 kamar akan ditinggali lebih dari satu pegawai negeri sipil.

“Kita perhitungkan 50 persen yang single. Single yang pindah, itu akan shar­ing. Jadi, dihitungnya 1 unit tipe 98 yang kecil itu 3 kamar bisa sharing,” ungkap Donny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin.

Dia menjelaskan, hunian bagi ASN itu merupakan rumah dinas jabatan. Nantinya, jika ASN tersebut pensiun atau mendapatkan tugas lain, maka rumah itu bisa ditempati oleh ASN baru.

Untuk diketahui, pada 2024 ditargetkan tersedia 8.000 rumah yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta sisanya akan dicari dari investor. Saat ini, sudah ada tiga investor dari dalam dan luar negeri yang akan mem­bangun perumahan bagi ASN di IKN.

Nilai investasi yang dikantongi menca­pai Rp 41 triliun. Tiga investor itu, yakni PT Summarecon Agung, konsorsium CCFG Corp-PT Risjadson Brunsfield Nusantara (CCFG-RBN) dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).

“Rencana Rp 41 triliun. Ada tiga perusahaan yang sudah dapat izin prinsip pelaksanaan. Tetapi itu nanti ada FS-nya (Feasibility Study) segala macam. Dari 59 lobi, kita sudah ada 3 proses maju,” kata Dhony.

Dia menyebut, masih banyak investor dari luar negeri mengajukan penawaran. Antara lain Jepang, Australia, dan Korea Selatan. Namun, dia ingin memastikan tetap menjaga pengawasan kualitas saat ini.

“Kita juga ingin buat acuan standar sendiri yang kita kuasai mengenai kawasan, kualitas bangunan, kualitas lingkungan, itu kalau bisa kita kuasai semua. Cuma kita benchmark ke yang punya pengala­man,” tegasnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, skema pemindahan ini sudah dibahas pada sidang kabinet.

“Total 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah,” jelas Anas.

Anas menyampaikan, Pemerintah menargetkan personel TNI dan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716. Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang akan dipindah sebanyak 193, sedangkan PPT Pratama sebanyak 964.

Sementara untuk pejabat fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang, dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang. Jadi, total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 sebanyak 16.990.

Anas menyampaikan, tower apartemen yang dibangun pada tahap awal ini berada pada ring 1 atau dekat dengan Istana Negara di Nusantara. Seluruh konstruksi dibangun ramah lingkungan untuk setiap bangunan bertingkat institusional, komersil, dan hunian.

Dukungan fasilitas juga sedang dalam tahap pembangunan. IKN akan dibangun area olah raga, lahan hijau, danau dan lain sebagainya.

Tak hanya sarana penunjang, fasilitas seperti TK, SD, hingga rumah sakit ber­taraf internasional juga akan dibangun di IKN. Semua hunian dan fasilitas di­siapkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian PUPR.

Anas mengatakan, sudah banyak ASN muda yang berminat pindah ke IKN. Minat tersebut disebabkan karena lahan IKN asri dan cukup menenangkan untuk aktivitas pekerjaan. “Kalau itu yang ter­jadi, tempat di IKN ini akan jadi tempat orang yang ingin kemewahan hijau dan oksigen yang cukup,” pungkas Anas.

Netizen mendukung kebijakan Pemerintah memindahkan ASN muda, khususnya yang jomblo untuk pindah ke IKN. Jika tidak mau, Pemerintah diminta memberi sanksi tegas.

Akun @Iyal90431410 mengatakan, antusiasme ASN pindah ke IKN akan semakin besar jika insentif yang diberikan juga tinggi. “Seandainya biaya hidup dan pendidikan dibiayai negara pasti banyak yang mau pindah ke IKN,” katanya.

“Minat ASN muda pindah ke IKN cukup tinggi,” kata @pradika317. “2024 ASN siap pindah ke IKN Nusantara,” timpal @Nova5V. “Ini kesempatan bagus untuk para ASN muda yang single berada di sana,” tutur @Akomeng6.

Akun @aulia_rmn1 siap menjadi salah satu jomblo yang menghuni IKN. “Saya siap, saya yakin juga pasti banyak ASN daerah yang mau dipindah ke IKN. Terutama kami orang asli Kalimantan,” katanya.

“Saya ucapkan selamat kepada para ASN yang diberikan kesempatan oleh negara pindah ke IKN dan mendapatkan fasilitas dari negara. Seandainya saya diberikan kesempatan pindah ke IKN saya juga mau,” tutur @YoahasSimanjuntak.

Akun @suwondo mengatakan, Pemerintah perlu memberikan sanksi tegas bagi ASN jomblo yang tidak mau pindah ke IKN. “Yang tidak mau pindah langsung diperintahkan mengundurkan diri dari ASN karena yang ingin jadi ASN di IKN masih berjuta-juta,” ungkapnya.

“Di awal pengangkatan sebagai ASN dalam Sumpah Janji disebutkan sanggup ditempatkan di mana saja diseluruh wilayah Indonesia. Jika sekarang nggak mau pindah ke IKN sebaiknya mundur atau dipecat, masih banyak yang mau dan siap meng­gantikan,” timpal @agushaes01.

Akun @BramaXperia menyebut, ASN jomblo tidak akan rugi jika dipindah ke IKN. “ASN yang nggak mau pindah ke IKN, bodoh. Fasilitas gratis, kurang apalagi. Nggak sumpek kaya di Jakarta, banjir, polusi, macet, pusing kepala,” ungkapnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo