TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kode Keras Capres-cawapres Jokowi

Cocok Nih, Bungkus Aja Dah!

Laporan: AY
Sabtu, 11 Maret 2023 | 10:12 WIB
(Foto : Setpres)
(Foto : Setpres)

JAKARTA - Hubungan Prabowo dengan Ganjar semakin mesra. Presiden Jokowi pun sepertinya merestui. Cocok ini, tinggal bungkus aja.

Analis Politik dan Direktur Indostrategi Research and Consulting, Arif Nurul Iman mengatakan, dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin mengerucut. Dia melihat, dukungan tersebut mengarah kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Apalagi, Prabowo dan Ganjar mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Kebumen, Jawa Tengah. Dia menilai, ada sinyal yang berusaha disampaikan Jokowi ketika mengajak Prabowo yang notabenenya adalah Menteri Pertahanan (Menhan).

“Sinyal dukungan Jokowi pada duet Prabowo-Ganjar makin kuat, setelah sebelumnya di berbagai momen, acara kun­jungan kerja di Kebumen yang mengajak Prabowo-Ganjar makin menguatkan kemana arah dukungan Presiden Jokowi,” ujar Arif lewat keterangannya, kemarin.

Arif menilai, restu Jokowi pada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berbasis kalkulasi politik saat ini. Mengingat, elek­tabilitas dua sosok tersebut merupakan yang teratas dalam banyak hasil survei.

Arif juga berkaca dari hasil survei Indonesia Polling Station (IPS) pada Februari 2023, di mana simulasi terhadap duet Prabowo-Ganjar meraih elektabilitas sebesar 58,5 persen. Tertinggi dari simu­lasi pasangan lainnya.

“Restu Jokowi yang mengarah pada Prabowo-Ganjar saya kira juga tak lepas dari kalkulasi politik, di mana paslon ini akan menang mudah dalam Pilpres,” ujar Arif.

Sebelumnya, kedekatan Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi Desa Lajer, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). Jokowi juga terlihat melakukan swa­foto bersama Prabowo dan Ganjar.

Menanggapi kedekatan tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan, kedekatan itu bukan sin­yal Jokowi mendukung duet Prabowo-Ganjar.

“Sampai saat ini saya tidak bisa melihat sinyal-sinyal itu,” kata Politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin.

Menurut Hasanuddin, pernyataan yang dilontarkan Jokowi terkait capres adalah candaan. Tidak dapat diartikan sebagai bentuk dukungan atau endorsement Jokowi pada sosok capres tertentu.

“Pak Jokowi kadang-kadang Pak Jokowi melemparkan joke, ya misalnya contohnya saja yang rambutnya putih, ya kemudian yang mukanya keriput dan lain sebagainya begitu ya karena mikir negara. Tapi saya tidak melihat bahwa ya itu se­rius, gitu ya. itu ya,” kata Hasanuddin.

Terkait wacana duet Prabowo Subianto-Puan Maharani, Hasanuddin enggan berkomentar. Ia menegaskan keputusan capres PDI Perjuangan menjadi wewenang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Kita tunggu saja “ pung­kas Hasanuddin.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menegaskan, cawapres yang paling kuat untuk disandingkan dengan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Cawapres terkuat kita masih Pak Muhaimin Iskandar,” katanya.

Dia enggan berspekulasi bahwa Jokowi ingin menjodohkan Prabowo dengan Ganjar. Menurutnya, Prabowo dan Gerindra saat ini masih tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB. Dan persoalan capres-cawapres diserahkan ke masing-masing ketua umum.

“Soal capres dan cawapres dari KKIR menjadi kewenangan Pak Prabowo dan Pak Muhaimin. Tapi terlepas dari hitung-hitungan kontestasi, situasi politik harus dibuat terus kondusif seperti di foto itu,” katanya.

Netizen mendukung jika Presiden Jokowi merestui pasangan Prabowo-Ganjar. Keduanya dinilai bisa membawa Indonesia lebih sejahtera. Namun, masalah baru bisa saja terjadi. Kedua pendukung masing-masing ingin Prabowo dan Ganjar jadi orang nomor 1 di Indonesia.

Akun @GPJateng mengatakan, dia­jaknya Prabowo dan Ganjar Pranowo menjadi kode dari Presiden Jokowi mer­estui pasangan tersebut di Pilpres 2024.

“Kode sekode-kodenya “Prabowo-Ganjar tinggal menunggu deklarasi,” ujarnya.

“Prabowo-Ganjar untuk 2024. Gimana cocok kan,” timpal @virgandhi.

"Cocok sekali Progan Prabowo Ganjar go pilpres 2024,” sambung @hendryherdiana.

“Prabowo-Ganjar bolehlah, bungkus,” ujar @erwinsyahrony.

Akun @Rifags mengatakan, partai-partai yang bersedia mengusung Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 tidak akan rugi. Karena, kemenangan pasti akan didapat. “Prabowo-Ganjar menang 1 putaran,” katanya.

“Momen kedekatan ini menjadi yang pertama kalinya secara terbuka, Presiden Jokowi menunjukan dukungan bagi Prabowo-Ganjar untuk maju sebagai capres cawapres 2024,” ungkap @AbahRidwanRT.

Akun @AMFuad6 mengatakan, Prabowo dipilih Jokowi karena sangat mendukung kebijakan Pemerintah. Sekarang, kata dia, saatnya Prabowo jadi presiden dan Ganjar wakilnya.

“Insya Allah Indonesia akan menjadi gema ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja, mantap,” tuturnya.

Akun @syahirularif mengatakan, pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sangat mungkin terealisasi. Namun, Ganjar yang akan capresnya. Karena, kata dia, suara terbanyak PDIP sehingga pantas menjadi capres, dan lain­nya cawapres. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo