Belum Pastikan Nama Wagub

JAWA BARAT - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengatakan, dia belum tentu kembali berpasangan dengan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruhzanul Ulum, pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jabar Tahun 2024. Penentuan pasangan calon pada kontestasi demokrasi nanti, akan ditentukan oleh koalisi Partai Golkar.

“Saya tidak akan mempersoalkan tentang nama calon pendamping. Sebab, pengusungan pasangan calon rata-rata dikawinkan oleh keluarga, bernama koalisi,” ujar Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Bandung, Jabar, kemarin.

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini mengatakan, partainya mempunyai kriteria dan mekanisme dalam mencari nama seorang calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), yang akan diusung pada kontestasi demokrasi Tahun 2024 nanyi.

"Apakah dengan Pak Uu lagi, yakalau koalisinya nyambung, kemungkinan itu ada. Kalau tidak, saya juga tidak tahu. Kira-kira itu (kondisinya),” jelas dia.

Kang Emil juga memastikan, dirinya akan kembali berlaga di Pilkada Jabar Tahun 2024 nanti. Sebab, peluang politik yang cukup pasti ialah melanjutkan kepemimpinan di Provinsi Jabar untuk periode kedua.

Keyakinan itu, lanjut dia, didukung oleh sejumlah hasil survei dan dukungan masyarakat Jabar.

“Hasil survei kan bagus. Berdasar survei terakhir, kepua­san publik mencapai 81 persen. Menurut saya, rasional untuk kembali maju,” pungkasnya.

Terpisah, Wagub Jabar, Uu Ruhzanul Ulum mengaku ingin kembali berpasangan dengan Ridwan Kamil pada gelaran Pilkada mendatang.

“Mudah mudahan Kang Emil, masih cinta sama saya, masih suka sama saya. Semoga par­tainya dan saya, masih bisa kawin,” harap Uu.

Politisi PPP juga mengaku tak ingin mengambil sikap ber­seberangan atau duel dengan gubernur petahana di Pilkada mendatang. Sebab, ulas dia, ting­kat kepuaasan masyarakat masih cukup baik kepada petahana.

Ditanya soal keputusan Ridwan Kamil yang akan kem­bali maju di Pilkada Jabar 2024, Uu enggan berkomentar pan­jang. Menurut dia, keputusan tersebut merupakan hak Ridwan dan partai yang menauinginya.

“Saya tidak mau mencampuri urusan itu. Apapun keputusan Kang Emil, semoga membawa kebaikan untuk dia, untuk Jabar, dan untuk Indonesia,” tandasnya. rm.id