TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hari Ini Mulai Puasa

Alhamdulillah, Kompak....

Laporan: AY
Kamis, 23 Maret 2023 | 10:28 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) saat pengumuman sidang Isbat. (Ist)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) saat pengumuman sidang Isbat. (Ist)

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat, kemarin. Hasilnya, Kemenag menetapkan awal puasa jatuh hari ini karena posisi hilal sudah terlihat. Alhamdulillah, puasa tahun ini kompak...

Sidang isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jakarta. Sidang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Hadir pada kesempatan ini Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi; Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi; sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas); akademisi; hingga anggota tim hisab rukyat hilal Kemenag.

"Kita sepakat secara mufakat bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis Tanggal 23 Maret 2023 Masehi,” ujar Yaqut.

Sidang isbat diawali dengan seminar yang membahas posisi hilal atau bulan sabit muda pertama. Dari 124 tim pemantau hilal dari tim Kemenag, ormas maupun lembaga terkait yang tersebar di seluruh Indonesia, beberapa di antaranya melaporkan telah melihat hilal.

Berdasarkan kriteria yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), Yaqut mengatakan, posisi hilal telah sesuai dengan kesepakatan yang dibuat 4 negara tersebut pada tahun 2021.

Menurut dia, dalam kesepakatan itu, kriteria visibilitas rukyat atau yang disebut Imkanur-rukyat untuk mempertimbangkan kemungkinan terlihatnya hilal, tingginya adalah 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat. Kemarin, posisi hilal sudah berada di atas ufuk, sekitar 6 derajat 46,2 menit sampai 8 derajat 43,2 menit dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai 9,54 derajat.

“Berdasarkan hisab, posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan sudah memenuhi kriteria MABIMS serta laporan rukyatul hilal,” jelasnya.

Dengan demikian, Yaqut mengatakan, seluruh umat muslim di Indonesia pada bulan Ramadan kali ini bisa memulai ibadah puasa secara bersama-sama. Dia berharap, hal itu menjadi simbol cerminan kebersamaan umat Islam di seluruh Indonesia untuk menatap masa depan bangsa agar lebih baik.

"Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah,” pungkas Yaqut.

Sama halnya dengan pemerintah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada hari ini. Keputusan itu diambil usai hilal yang diamati perukyah terlihat di sejumlah wilayah Indonesia hari ini.

“PBNU menyampaikan bahwa awal Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis Pon, 23 Maret 2023 Masehi,” kata Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.

Keputusan itu dituangkan dalam surat Ikhbar 1 Ramadan 1444 H PBNU. Surat ditandatangani Rais Aam PBNU Miftahul Akhyar, Katib Aam Ahmad Said Asrori, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.

Melalui keputusan ini, warga NU akan memulai bulan puasa serempak dengan warga ormas Islam Muhammadiyah yang telah lebih dulu mengumumkan Ramadan dimulai Kamis (23/3) esok.

“Pimpinan PP Muhammadiyah menetapkan. Satu, 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis Pon 23 Maret 2023. Dua, 1 Syawal jatuh pada Jumat Pahing 21 April 2023,” Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar.

Penentuan awal puasa oleh Muhammadiyah ini berdasarkan hasil hisab yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Syamsul menjelaskan, Muhammadiyah menetapkan awal bulan Qomariyah termasuk Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah tidak berdasarkan penampakan hilal.

Namun, penetapan awal bulan ini berdasarkan posisi geometris benda-benda langit, yaitu matahari, bumi dan bulan.

Menanggapi pengumuman awal puasa, netizen mengucap syukur karena akhirnya tidak ada perbedaan antara Muhammadiyah dan NU.

“NU @nahdlatululama dan Muhammadiyah @muhammadiyah serentak menyatakan bahwa awal puasa Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023,” cuit akun @hanendya_disha.

Sementara akun @kh_notodiputro siap menjalankan ibadah puasa pada hari ini, setelah pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah. Dia berharap, seluruh umat Islam dapat menjalan ibadah dengan penuh kedamaian.

“Alhamdulillah. Sidang isbat malam ini (kemarin-red) memutuskan tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023. Mari kita umat islam menyambut datangnya bulan suci, bulan yang penuh ampunan dan berkah ini dengan semangat dan suka cita. Semoga kita mampu meraih kemenangan. Aamiin,” katanya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo