TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

DR Ditangkap Polisi, Mengamuk Ancam Tebas Pemotor Dengan Golok

Oleh: Mg.1
Kamis, 23 Maret 2023 | 19:25 WIB
Ilustrasi pria mengamuk bawa golok    (foto : Ist)
Ilustrasi pria mengamuk bawa golok (foto : Ist)

PANDEGLANG - Seorang pria berinisial DR (28), viral di media sosial usai aksinya terekam saat mengamuk dan mengancam menebas kepala pengendara motor dengan golok di jalan AMD lintas timur, Kelurahan Kadomas, Kabupaten Pandeglang. 

Berdasarkan video yang beredar, terlihat seorang pria berkaus hitam dan bercelana panjang tersebut sedang berada di tengah jalan. Sambil marah-marah, ia mengeluarkan sebilah golok dan memasukkannya kembali ke bagian kiri pinggangnya. 

"Mawa (bawa) golok bae, sosoan dia (kamu), gagayaen (banyak gaya), wani jing mawa golok (berani kok bawa golok)," ucap seorang perempuan dalam video tersebut. 

Sementara, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton, menjelaskan bahwa pelaku berinisial DR tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian di kediamannya. 

"Diamankan tadi malam," katanya.

Diceritakan olehnya, pelaku sempat membersihkan pohon tumbang di jalan raya. Baru setelah itu, tiba-tiba terdapat pengendara motor yang memotong lajurnya. Pelaku pun tak terima sambil mengacungkan goloknya. 

Berdasarkan pengakuan korban, ia sempat diancam akan ditebas kepalanya oleh pelaku DR. 

"Begitu jalan dia dipotong sama korban dari sebelah kiri, terus dia ngamuk, marah, alasan ada air yang menciprat kena badannya, nggak diterima, di situlah dikejar, dipepet motornya," ungkapnya. 

"Pada saat dia ngeluarin golok, ada ancaman, ada bahasa kalau keterangan korban. Korban diancam mau ditebas kepalanya," lanjutnya. 

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus dan memeriksa pelaku secara intensif. Satu buah golok yang diduga digunakan pelaku juga berhasil diamankan.

"Diproses, kita mau penahanan," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo