Cakupan Imunisasi Menurun Selama Pandemi, Pemkot Tangsel Gelar Bulan Imunisasi Anak Nasional

CIPUTAT, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) segera akan melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), pada Agustus 2022 mendatang.

Pencanangan kegiatan tersebut, ditandai dengan penandatangan komitmen BIAN yang dilakukan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, Kepala Kejari Kota Tangsel Aliansyah, dan lainnya, di Puspemkot Tangsel pada Senin (4/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa kegiatan ini, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mencegah penularan penyakit, khususnya pada anak.

Komitmen itu diimplementasikan dengan menggenjot angkat cakupan imunisasi. Namun selama dua tahun terakhir khususnya saat pandemi Covid-19 mulai mewabah, angka imunisasi sempat menurun.

"Dampak dari penurunan cakupan tersebut dapat terlihat dari adanya peningkatan jumlah kasus penyakit-penyakit, yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi dan terjadinya kejadian luar biasa seperti campak rubella dan difteri di beberapa wilayah di Indonesia. Namun alhamdulillah di Tangsel tidak terjadi KLB,” jelas Benyamin.

Atas kondisi tersebut, maka pihaknya berkomitmen akan kembali menggenjot angka cakupan imunisasi. Langkahnya, yakni tentu dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini.

"Sebab bila kekurangan cakupan imunisasi ini tidak dikejar, maka akan terjadi peningkatan kasus yang akan menjadi beban ganda di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, saya mengajak serta mengimbau kepada semua masyarakat untuk menyukseskan dan berperan aktif dalam BIAN Kota Tangsel dengan ikut serta dalam menyosialisasikan, mengedukasi dan mengajak masyarakat," ujar Benyamin.

Kegiatan ini, lanjut Benyamin, diharapkan mampu menjadi momentum untuk menghadirkan dan mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat.

“Kiranya pelaksanaan BIAN di Kota Tangsel dapat berjalan dengan lancar dan anak-anak di Kota Tangsel menjadi anak yang sehat dan bebas dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” harap Orang nomor satu se-Tangsel tersebut.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar menerangkan, Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah upaya pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara terintegrasi.

"Meliputi dua kegiatan, yaitu imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela secara massal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya kepada sasaran usia 9 Bulan – 59 Bulan, dan kegiatan imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 sampai dengan 59 bulan," terangnya.

Tujuannya, lanjut Allin, adalah untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi dan merata sebagai upaya mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3i).

"Sasaran BIAN di Kota Tangerang Selatan pada imunisasi tambahan Campak Rubella usia 9 – 59 Bulan sebanyak 126.992 anak dan imunisasi kejar sasaran OPV sebanyak 19.106 Anak. sasaran IPV sebanyak 37.116 Anak, dan sasaran DPTHBHiB sebanyak 31.524 Anak," paparnya.

Allin menjelaskan, pemberian imunisasi ini dapat ditemui di berbagai fasilitas kesehatan yang tersedia.

"Mulai dari Posyandu, UPTD Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik Swasta, maupun Pos Pelayanan imunisasi," tandasnya.