TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Resmikan Hunian Milenial Nempel Ke Stasiun Kereta

Jokowi: Bangun Tidur, Mandi, Lompat Naik KRL

Laporan: AY
Jumat, 14 April 2023 | 08:13 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan keterangan pers usai meresmikan Hunian Milenial Untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Depok. (Foto : Setpres)
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan keterangan pers usai meresmikan Hunian Milenial Untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Depok. (Foto : Setpres)

DEPOK - Presiden Jokowi meresmikan hunian milenial, Samesta Mahata Margonda, yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD) atau Kawasan Berorientasi Transit, di Kota Depok, Jawa Barat. Jokowi ingin hunian seperti ini juga dibangun di kota lain.

Hunian yang digagas Men­teri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir itu terinte­grasi dengan stasiun transportasi kereta api Pondok China.

Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi ide besar pembangunan hunian berkonsep TOD. Utamanya di kota-kota besar yang tidak bisa lepas dari kemacetan.

“Ke depan, harus dibangun di kota-kota lain yang mengalami kemacetan, selain di Jakarta dan sekitarnya,” kata Jokowi di Depok, Jawa Barat, kemarin.

Setelah peresmian, Jokowi melakukan peninjauan ke unit hunian yang mendapat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Peru­mahan (FLPP) atau subsidi dari Pemerintah.

Eks Gubernur DKIJakarta ini membeberkan, kondisi ruangan kamar bagus dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai untuk milenial.

Para milenial juga dapat me­lepas ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan pribadi dan turut mengurangi kemacetan, khususnya di Jabodetabek.

Yang paling penting, ini di­siapkan untuk hunian milenial. Kalau mereka beli, bonusnya dapat (akses mudah) kereta api. Bangun tidur, mandi, langsung lompat sudah masuk ke KRL,” katanya.

Jokowi juga mengapresiasi pembangunan hunian dilakukan dekat dengan universitas serta rumah sakit.

“Yang paling saya senang di Depok ini melompat mau ke ru­mah sakit dekat, ke Universitas Indonesia dekat, ke Hotel Indo­nesia (HI) juga dekat. Karena langsung loncat ke kereta api, ke mana-mana sampai dalam waktu singkat,” ujarnya.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, hunian milenial ini dita­warkan dengan harga terjangkau. Yakni, hunian subsidi dengan FLPP sekitar Rp 200 juta, dan nonsubsidi di sekitar Rp 300 juta sampai Rp 500 juta.

“Cicilannya juga murah. Pas sekali untuk hunian anak-anak muda, hunian milenial,” kata Jokowi.

Erick Thohir menjelaskan, wilayah perkotaan akan semakin padat, sehingga menimbul­kan tantangan untuk mengatur transportasi dan hunian bagi masyarakat bawah.

Sementara, 58 persen pen­duduk Indonesia di usia 40 tahun dan 81 juta generasi milenial dengan status yang berbeda, belum dapat fasilitas rumah.

“Karena itu kami dengan Ke­menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berin­isiasi mengkoordinasikan seluruh BUMN, Perumnas, Adhi Karya dan lainnya, dan tentu saja PT Kereta Api yang punya lahan un­tuk membangun hunian berkonsep TOD,”kata Erick. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo