TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sudah Masuk Indonesia, Ini 6 Fakta Arcturus Yang Bisa Dongkrak Kasus Covid

Laporan: AY
Sabtu, 15 April 2023 | 10:27 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

SERPONG - Varian Omicron XBB. 1.16 atau Arcturus kini jadi sorotan dunia, karena terbukti mengakibatkan kenaikan jumlah kasus di sejumlah negara seperti Singapura dan India. Dan kini, kasus Arcturus telah ditemukan di Indonesia.

Terkait hal tersebut, dr. Adam Prabata memaparkan enam fakta yang perlu Anda ketahui tentang Arcturus.

Berikut penjelasan dr. Adam, seperti disampaikan melalui akun Instagramnya:

1. Status

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakot Menular Eropa (ECDC) mengumumkan, varian Omicron Arcturus yang memiliki nama asli XBB.1.16, saat ini berstatus variant under monitoring alias varian dalam pengawasan.

Varian Omicron ini perlu diwaspadai, karena dapat memicu lonjakan kasus.

2. Kemampuan penularan

Arcturus menular 1,2 kali lebih cepat dibanding varian Omicron lainnya. Arcturus lebih mudah menempel pada sel tubuh manusia, dibanding varian Omicron lainnya (Yamasoba, 2023).

3. Derajat keparahan

WHO menyebut, derajat keparahan yang dimunculkan Arcturus tidak berbeda dengan varian Omicron lainnya. Namun, terdapat potensi peningkatan derajat keparahan akibat mutasi.

4. Memicu lonjakan kasus

Mengutip Yamasoba, Arcturus dapat melambungkan jumlah kasus Covid karena tiga alasan.

Pertama, lebih cepat memperbanyak diri. Kedua, lebih mampu menghindar dari kekebalan tubuh. Baik yang dibentuk oleh vaksinasi ataupun infeksi alami.

Ketiga, Arcturus lebih mudah menginfeksi, terutama pada orang yang belum divaksinasi.

5. Tes PCR dan antigen tetap efektif

Seperti halnya tes PCR, pemeriksaan antigen tetap efektif mendeteksi varian Omicron Arcturus.

"Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai penurunan atau ketidakmampuan PCR dan antigen untuk mendeteksi varian Omicron Arcturus," beber dr. Adam.

6. Vaksin tetap efektif

WHO mengatakan, vaksin Covid tetap dapat melindungi tubuh dari ancaman Omicron secara umum.

Namun, efektivitasnya bisa saja lebih rendah, dibanding ketika berhadapan dengan varian Omicron awal. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo