Mudik Tangerang-Indramayu dengan Motor Roda Tiga, Ini Cerita Sarban dan Keluarga

JAKARTA - Sarban (51), bersama dengan enam orang anggota keluarganya, terlihat mudik dengan menggunakan motor roda tiga untuk memangkas biaya perjalanan.Tak tanggung-tanggung, ia hendak mudik dari Tangerang menuju Indramayu.

"Ke Indramayu dari Tangerang. Ada tujuh orang," kata Sarban di posko pelayanan mudik Kedung Waringin, Kamis (20/4/2023).

Motor roda tiganya pun telah dimodifikasi dengan penutup di atas motornya yang siap menghalang terik matahari dan air hujan. Pada bagian belakang motor pun terlihat barang-barang hendak dibawa ke kampung halaman.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Sarban dan keluarga biasanya mudik dengan menggunakan bus atau transportasi umum lainnya. Namun kali ini, ia memutuskan untuk menghemat biaya dengan menggunakan motor roda tiga tersebut.

"Biaya pakai bus Rp 250 per orang, biasanya Rp 100 ribu, sekarang Rp 250 ribu. Kemarin dikumpulin baru Rp 70 ribuan, buat bensin saja," jelasnya.

Dalam menempuh perjalanan yang memakan waktu hingga delapan jam tersebut, Sarban pun mengaku siap dan akan bergantian dengan anggota keluarga lainnya untuk mengemudi.

"Paling tujuh jam, delapan jam paling lama. Istirahat-istirahat terus sih, kebanyakan capek istirahat. Sama ini gantian nyupir," ucap Sarban.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang turut meninjau para pemudik di posko tersebut, mengimbau para pemudik agar beristirahat dengan cukup agar terhindar dari kecelakaan saat mudik.

"Kita imbau kalau memang capek istirahat. Situasi saat ini panasnya luar biasa. Kembali kita mengatakan saudara-saudara kita yang mudik pakai kotor bisa berangkat dengan aman dan nyaman. Kalau konsentrasi bagus dan tidak ngebut potensi kecelakaan bisa ditekan," kata Karyoto.