Menguat Tipis, Rupiah Dibuka Pada Level Rp 14.664

JAKARTA - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,06 persen ke level Rp 14.664 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan Jumat (28/4) di level Rp 14.674 per dolar AS.

Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura naik 0,03 persen, ringgit Malaysia naik 0,04 persen, yuan China menguat 0,06 persen, yen Jepang naik 0,07 persen, peso Filipina melesat 0,10 persen, dan baht Thailand melonjak 0,17 persen, dan won Korea Selatan minus 0,01 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,11 persen ke level 101,80. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,33 persen ke level Rp 16.153, terhadap poundsterling Inggris minus Rp 18.372, dan terhadap dolar Australia juga melemah 0,23 persen ke level Rp 9.748.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, saat ini market mencemaskan kesehatan sistem perbankan AS dan kemungkinan Federal Reserve mengakhiri pengetatan moneter yang agresif.

“Hal ini lantaran pertumbuhan ekonomi negara tersendat. Contoh terbaru dari perlambatan AS datang dengan rilis data pertumbuhan kuartal pertama pada hari Kamis, karena produk domestik bruto riil di ekonomi terbesar dunia meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,1 persen selama periode Januari hingga Maret, melambat dari 2,6 persen pada tiga bulan terakhir tahun 2022,” ujarnya dalam riset, Selasa (2/5).

Ibrahim pun memproyeksi, nilai tukar rupiah kemungkinan berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 14.620-Rp 14.810. (RM.id)