TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Laba BUMN Tembus 303 T, Dividen Cetak Rekor

Erick Makin Wangi

Laporan: AY
Jumat, 05 Mei 2023 | 10:24 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Kinerja BUMN sejak dipimpin Erick Thohir terus melesat. Labanya tembus Rp 303 triliun dan setoran dividen ke negaranya capai Rp 80,2 triliun. Keberhasilan ini membuat Erick semakin wangi.

Erick mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, laba BUMN terus mengalami peningkatan. Misalnya, pada 2020 laba BUMN mencapai Rp 13 triliun. Pada 2021, laba BUMN meroket menjadi Rp 124 triliun. Lalu pada 2022, laba BUMN melesat lebih dari 100 persen. Perusahaan pelat merah berhasil membukukan laba Rp 303 triliun. “Rp 303 triliun yang tahun kemarin, dikurangi restrukturisasi Garuda, jadi cash-nya Rp 240-an triliun,” urai Erick, saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin.

Menurut Erick, selain laba melonjak, dividen BUMN juga melonjak. “Dividen pun alhamdulillah Rp 80,2 triliun. Ini dalam sejarah belum pernah,” beber Ketua Umum PSSI ini.

Menurut Erick, capaian ini hasil dari proses perbaikan yang dilakukan. Salah satunya menetapkan AKHLAK sebagai nilai-nilai inti atau core value dari BUMN. AKHLAK sendiri merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Erick pun tak segan memberikan sanksi kepada jajaran direksi maupun komisaris BUMN jika melanggar ketentuan tersebut.

Anggota Komisi VI DPR, Intan Fauzi mengapresiasi kinerja Erick yang akan membagikan dividen Rp 80,2 triliun kepada negara. Menurutnya, hal ini merupakan capaian yang baik. Apalagi, Indonesia sempat mengalami fluktuasi karena pandemi.

Perlahan, namun pasti pertumbuhan ekonomi nasional terus membaik. Dividen sebesar Rp 80,2 triliun kabar yang sangat menggembirakan, artinya BUMN tumbuh positif,” ujar politisi PAN ini.

Terlepas dari itu, Intan meminta Erick terus melakukan perbaikan terhadap perusahaan yang belum maksimal kinerjanya. “Kementerian BUMN perlu melakukan pembenahan pada perusahaan-perusahaan BUMN yang kinerjanya kurang baik,” pintanya.

dia, Kementerian BUMN juga perlu melakukan terobosan di berbagai lini untuk mendongkrak kinerja perseroan. Karena, sudah menjadi keharusan bagi Kementerian BUMN memberikan sumbangsih yang besar bagi negara.

“Kami berharap kinerja BUMN yang sudah baik terus dijaga dan dilanjutkan, sehingga semakin banyak program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” pesannya.

Peneliti sekaligus Head of Research Jarvis Asset Management, Andri Ngaserin juga mengapresiasi kinerja Erick dalam membenahi BUMN.

“Saya melihat kinerja Pak Erick dalam pembenahan BUMN sangat bagus dan telah menunjukkan hasil yang positif,” pujinya.

Berita Terkait : Pak Erick Mantap Dan Keren

Hasil positif itu, dapat dilihat dari BUMN yang terus membukukan kinerja baik dan mengalami peningkatan pendapatan. Sebagai contoh, pendapatan BUMN unaudited pada 2022 diperkirakan mencapai Rp 2.613 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya Rp 2.292 triliun.

Ke depannya, Andri optimistis, perkembangan keuangan perusahaan BUMN yang saat ini telah memberikan dividen terbesar akan terus terjaga dengan baik. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo