Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah 0,03 Persen

SERPONG - Awal pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,03 persen ke level Rp 14.683 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan Jumat (5/5) di level Rp 14.678 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Yuan China minus 0,04 persen, won Korea Selatan anjlok 0,36 persen, baht Thailand turun 0,17 persen, dan yen Jepang turun 0,13 persen, dolar Singapura naik 0,06 persen, rupee India menguat 0,04 persen, dan peso Filipina naik 0,02 persen.
Indeks dolar AS terhadap matan uang saingannya turun 0,05 persen ke level 100,95. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,45 persen ke level Rp 16.241, terhadap poundsterling Inggris turun 0,37 persen ke level Rp 18.605, dan terhadap dolar Australia turun 0,47 persen ke level Rp 9.948.
Analis Senior dari PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah melemah didorong oleh data tenaga kerja AS yang dirilis Jumat kemarin di luar dugaan lebih bagus dari ekspektasi.
Hal ini membalikkan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS di tahun ini. Selain itu, hal tersebut juga bisa membantu mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” katanya dalam riset, Senin (8/5).
Ariston bilang, rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar AS karena hal tersebut. Namun menurutnya, pelemahan mungkin tidak terlalu jauh karena pasar masih berekspektasi bank sentral AS (The Fed) tidak akan menaikkan suku bunga acuannya lagi tahun ini, sesuai dengan indikasi yang didapat dalam konferensi pers pekan lalu.
Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.630 sampai Rp 14.700 per dolar AS sepanjang hari ini.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 17 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu