TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pilar Minta Pengusaha Muda Tangsel Harus Terus Berinovasi

Laporan: Idral Mahdi
Selasa, 09 Mei 2023 | 07:20 WIB
Suasana halal bi hilal kepada seluruh kader HPMI Kota Tangsel dan juga para pengusaha muda Tangsel. (dra)
Suasana halal bi hilal kepada seluruh kader HPMI Kota Tangsel dan juga para pengusaha muda Tangsel. (dra)

SERPONG - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tangsel menggelar Halal Bihalal di Serpong, Senin (8/5). Dalam kegiatan itu hadir para pengusaha muda yang ada di Kota Tangsel.
 Kegiatan silaturahmi usai Idul Fitri 1444 Hijriah itu, dihadiri juga Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan dan perwakilan HIPMI Provinsi Banten serta sejumlah organisasi kemasyarakatan.

 Ketua Pelaksana Kegiatan Hala Bihalal, Andika Arissandy mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi antarpengusaha muda di Tangsel. “Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan juga refleksi usai Idul Fitri 1444 Hijriah. Untuk mencari keberkahan,” terangnya. 

Ketua Umum BPC HIPMI Tangsel periode 2019-2022, Asep Sholahuddin dalam sambutannya menekannya kiprah anak muda dalam pembangunan Kota Tangsel. “Pengusaha yang tergabung di Hipmi Kota Tangsel ini rata-rata anak muda dan harus berperan dalam pembangunan kota ini,” terangnya. 

Asep juga meminta agar ada kebijakan dari pemerintah daerah memberikan kesempatan kepada anak-anak muda mengisi posisi-posisi strategis di Kota Tangsel.
 “Dari 1,3 juta jiwa warga Tangerang Selatan sebesar 71 persennya atau 900 ribu jiwa itu anak muda. Jadi anak-anak muda harus kompak dan berperan dalam membangun wilayahnya,” paparnya.

Asep juga menyinggung bonus demografi Kota Tangsel yang sebesar 39 persen dihuni oleh anak-anak muda yang berusia 20-44 tahun. “Karena itu perlu pengembangan SDM anak-anak muda. Agar kapitalisasi bonus demografi anak muda di Kota Tangsel itu bisa membangun kotanya agar lebih maju lagi,” paparnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan meminta para pengusaha muda bersinergi dengan stakeholder di Kota Tangsel. “Bukan hanya dengan Pemkot Tangsel, tapi juga dengan kaum muda lainnya. Seperti KNPI, Karang Taruna, dan juga masyarakat demi kemajuan kota ini,” terangnya. 

Pilar menjelaskan, potensi ekonomi Kota Tangsel sangat besar. “Perputaran uang di Kota Tangsel ini Rp 109 trilun per tahun. Angka ini sangat besar,” ujarnya.
 Apalagi, kata Pilar, Kota Tangsel itu merupakan daerah yang posisinya disebut golden triangle karena diapit oleh Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Karena itu banyak peluang usaha yang harus dimanfaatkan oleh para pengusaha Hipmi untuk membuka lapangan pekerjaan. 

 “PAD kita sudah mencapai Rp1,5 triliun. Pajak tertinggi itu dari restoran dan kafe yang mencapai 350 miliar pertahun. Jadi kuliner itu salah satu bidang usaha yang menjanjikan di kota ini,” lanjutnya. 
Karena itu, dia mengajak anak-anak muda dan pengusaha muda untuk mengembangkan Kota Tangsel agar lebih maju lagi. “Anak muda dan pengusaha muda harus berinovasi mengembangkan usaha di Kota Tangsel ini. HIPMI harus jadi pioner dalam pembangunan Kota Tangerang Selatan ini,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo