6.000 Warganya Ke Mekkah Setiap Tahun
Israel Nunggu Izin Saudi

ISRAEL - Israel meminta Pemerintah Arab Saudi mengizinkan penerbangan langsung untuk ibadah haji bagi warga Muslim Israel. Persetujuan Saudi akan menjadi langkah maju dalam normalisasi hubungan kedua negara.
Israel telah mengajukan permintaan tersebut dan sedang menunggu tanggapan Saudi.
Masalah ini sedang dibahas. Saya tidak bisa memberi tahu, apakah ada kemajuan. Tapi saya optimistis kita bisa memajukan perdamaian dengan Arab Saudi,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Eli Cohen dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat pekan lalu.
Pejabat Israel juga menyatakan, izin bisa diketahui paling lambat 11 jam menjelang pelaksanaan ibadah haji, 26 Juni-1 Juli dimulai. Sebelumnya, Arab Saudi telah mengizinkan maskapai Israel untuk terbang melintasi wilayahnya sejak Juli 2022.
Selama 40 tahun terakhir, warga Muslim Israel dan mereka yang tinggal di wilayah Palestina harus berangkat haji melalui negara ketiga. Selain menambah beban biaya, hal itu juga merepotkan daripada jika ada penerbangan haji langsung dari Israel ke Arab Saudi.
Di kutip dari http://JNS.org, 18 persen warga Israel adalah Muslim. Kebijakan ini berlaku ketika Liga Arab pada 1977 membuat pengaturan khusus untuk Muslim Palestina yang tetap menjadi warga negara Israel setelah perang 1948.
Yordania diminta mengatur perjalanan haji mereka dengan memberi mereka paspor sementara Yordania, karena Arab Saudi tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
Meski demikian, belakangan muncul spekulasi, Arab Saudi akan mengikuti jejak negara Teluk lainnya, seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain yang menormalisasi hubungan dengan Israel, sesuai Kesepakatan Abraham.
Hubungan Arab Saudi-Israel
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sudah menyampaikan harapannya agar Saudi menjadi negara Arab berikutnya yang meneken Kesepakatan Abraham.
Desember lalu, Bibi, sapaan akrab Netanyahu, mengklaim perdamaian dengan Saudi menjadi kunci perdamaian Israel dengan Palestina.
Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir juga pernah mengatakan kepada Komite Yahudi Amerika, normalisasi hubungan antara Arab Saudi dengan Israel hanya masalah waktu.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Kriminal | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Advertorial | 1 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu