TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mulai Gencar Safari Politik

Anies Dan Ganjar Diawasi Bawaslu

Laporan: AY
Selasa, 09 Mei 2023 | 11:15 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. Foto : Ist
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. Foto : Ist

JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kini masuk dalam radar atau pantauan Bawaslu. Pasalnya, Anies dan Ganjar semakin getol melakukan aktivitas atau safari politik.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Ba­waslu) Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan terh­adap keduanya menggunakan standar yang sama.

“Cuma Mas Ganjar kami tambah dengan pengawasan penggunaan fasilitas negara, karena dia Gubernur Jawa Tengah,” kata Bagja.

Seperti diketahui, bakal capres Ganjar Pranowo melakukan safari politik di Kota Surabaya pada Sabtu (6/5) dan Kabupaten Jember pada Minggu (7/5). Sedangkan, Minggu pagi, Anies juga berada di Kabupaten Jember.

Keduanya melakukan agend masing-masing. Kemudian, pada Minggu siang, Anies sudah berada di Jakarta untuk menyampaikan pidato politik.

Bagja mengungkapkan, pada akhir pekan kemarin, petugas Bawaslu daerah mengawasi safari politik Ganjar dan Anies di Jawa Timur. Hal itu untuk me­mastikan apakah ada unsur pelanggaran seperti penggunaan rumah ibadah, ajakan memilih dan penggunaan fasilitas negara selama kegiatan safari politik.

Bagja mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah ada pelangga­ran atau tidak dalam kegiatan safari poli­tik dua tokoh tersebut. Pihaknya masih menunggu laporan hasil pengawasan dari daerah.

Menurut Bagja, kegiatan yang dilaku­kan Ganjar terjadi pada hari libur kerja dan tidak menggunakan pakaian dinas atau menggelar kegiatan politik di tempat ibadah. Jadi, secara garis besar kegiatan safari politik Ganjar tidak mengandung unsur pelanggaran.

Ganjar diketahui baru dalam beberapa pekan terakhir melakukan kegiatan safari politik. Sedangkan Anies sudah lebih dulu bersafari, yakni sejak tahun 2022.

Safari Anies ke Masjid Raya Baiturrahman Aceh sempat dilaporkan ke Bawaslu. Pada akhir 2022, Bawaslu menolak laporan dugaan pelanggaran Anies tersebut karena eks Gubernur DKI Jakarta itu belum resmi menjadi capres.

Kendati demikian, Bawaslu menilai, kegiatan safari politik Anies ke sejumlah provinsi tidak etis karena masuk kat­egori kampanye terselubung. Selain itu, Bawaslu menyebut kegiatan safari politik itu terkesan mencuri start kampanye capres Pemilu 2024.

Hal itu jelas bertentangan dengan prinsip kesetaraan dan keadilan bagi semua pihak yang hendak berkontestasi dalam pemilu,” ujar Komisioner Bawaslu Puadi, ketika itu.

Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri alias Gus Choi menuding Bawaslu tidak netral menyikapi safari politik Anies dan Ganjar. Menurutnya, Bawaslu hanya keras kepada Anies.

Sikap terbaru Bawaslu mengkonfir­masi persepsi kita bahwa Bawaslu tidak netral. Bawaslu keras ke Anies, lembek ke Ganjar,” katanya.

Gus Choi menuding Bawaslu bersikap tidak netral karena lembaga itu bekerja atas pesanan kelompok tertentu yang hendak menjegal Anies. Dia tak men­jelaskan lebih lanjut siapa kelompok yang dimaksudnya.

Ada muatan politik dari kelompok tertentu. Mereka atas dasar itu (bekerja), bukan atas undang-undang,” ujarnya.

Dia menyebut, ketidaknetralan Bawaslu ini hanya satu dari sekian banyak bentuk gangguan dari kelompok tertentu untuk menjegal Anies, sosok capres yang ingin membawa perubahan.

Jalan perubahan banyak gangguan dan rintangan. Tapi kita sadar menuju yang lebih baik membutuhkan keyakinan dan keimanan yang kuat, kesabaran yang tebal dan tak lupa doa yang khusyuk,” ujarnya.

Dia mendoakan pimpinan Bawaslu agar sadar dan kembali netral. Selain itu, Nasdem juga akan bergerak di parlemen untuk memastikan Bawaslu bekerja adil. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo