TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tetsuya Yamagami, Pelaku Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditangkap Polisi

Oleh: HES/AY
Jumat, 08 Juli 2022 | 16:02 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. (Ist)
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. (Ist)

JEPANG - Kepolisian Jepang telah menangkap Tetsuya Yamagami, warga Prefektur Nara berusia 40-an,  yang diduga pelaku kasus penembakan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jumat (8/7) pukul 11.30 waktu setempat. Apa motifnya, masih belum diketahui.

Yamagami disebut-sebut sebagai mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim. Kepemilikan senjata api dalam kasus ini, masih terus diselidiki. Ada kemungkinan, Yamagami memperolehnya dari jalur gelap.

Abe ditembak tiga kali dari belakang, saat berkampanye untuk Partai Demokratik Liberal, jelang pemilihan Dewan Penasihat di Tokyo pada 10 Juli mendatang. Dadanya bersimbah darah.

Abe yang tak menunjukkan tanda-tanda vital saat dibawa ke rumah sakit, kini berada dalam penanganan Nara Medical University Hospital di Kashihara.

Dia disebut mengalami cardo respiratory  arrest, istilah medis untuk henti napas dan/atau fungsi jantung, yang mendahului sertifikasi formal kematian oleh koroner.

Insiden kekerasan senjata, terhitung jarang terjadi di Jepang. Aksi kekerasan politik, bahkan nyaris tak pernah terdengar.

Pada tahun 2014, Jepang hanya melaporkan enam kasus kematian akibat penyalahgunaan senjata api. Bandingkan dengan 33.599 kasus di Amerika Serikat, pada tahun yang sama.

Aturan penggunaan senjata api di Negeri Sakura, sejauh ini terbilang sangat ketat. Orang harus menjalani ujian ketat dan tes kesehatan mental untuk membeli senjata. Itu pun hanya shotgun dan air rifles yang dibolehkan. 

Shinzo Abe yang lahir pada 21 September 1954, adalah salah satu Perdana Menteri Jepang dengan masa jabatan terlama.

Dalam periode pertama, Abe menjabat pada 26 September 2006 hingga 26 September 2007.

Pada 26 Desember 2012, ia kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Yoshihiko Noda.

Kemudian pada 28p Agustus 2020, Abe mengumumkan pengunduran diri sebagai Perdana Menteri Jepang karena kolitis ulseratif atau penyakit radang usus kronis, yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo