TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pengajian Gabungan BKMM-DMI Tangsel Dibuka

Laporan: Sudin Antoro
Rabu, 24 Mei 2023 | 07:05 WIB
Pembukaan Pengajian Gabungan Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid- Dewan Masjid Indonesia (BKMM- DMI) Kota Tangsel. (din)
Pembukaan Pengajian Gabungan Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid- Dewan Masjid Indonesia (BKMM- DMI) Kota Tangsel. (din)

CIPUTAT -Pembukaan Pengajian Gabungan Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid- Dewan Masjid Indonesia (BKMM- DMI) Kota Tangsel berlangsung pada Selasa, (23/5). Di Masjid Al Ihtishom Pemkot Tangsel.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid- Dewan Masjid Indonesia (BKMM- DMI) Kota Tangsel, Hj. Tini Indrayanthi, menyampaikan momentum pengajian dan Halal Bihalal, Taqoballahu minna waminkum, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan bathin. 
“Marilah kita saling memaafkan dalam lingkungan keluarga, lingkungan tetangga dan tentunya dalam organisasi majelis taklim ini. Semoga dengan saling memaafkan kita kembali fitri. Aamiin Ya Robbal Alamiin,” ucapnya.

Lanjut ia, keberadaan Majelis Taklim menjadi sangat penting karena ia berada di tengah-tengah masyarakat, dan masyarakat adalah salah satu dari tiga lingkungan pendidikan, disamping keluarga dan sekolah. Kedudukan Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan non-formal mempunyai banyak fungsi.
“Membina dan mengembangkan agama Islam dalam rangka membentuk masyarakat yang takwa kepada Allah SWT. Serta sebagai ajang silaturrahmi yang dapat menghidupkan dakwah dan ukhuwah Islamiah. Demikian juga sebagai sarana dialog berkesinambungan antara ulama, umara’, dan umat. Dan sebagai media mempunyai gagasan modernisasi yang bermanfaat bagi pembangunan umat,” ujarnya.

Untuk itu kepada para pengurus Majlis Taklim tidak boleh merasa lelah untuk terus melayani masyarakat dan terus meningkatkan keilmuannya agar Majlis Taklim dapat dikelola secara profesional.
 “Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada  penyelenggara yaitu Kecamatan Ciputat dan Muslimat NU atas kerja kerasnya sehingga acara ini.dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Pada kesempatan ini dirinya memohon doa dari seluruh jamaah bahwa pada musim Haji tahun 2023 ini, mendapatkan  kepercayaan sebagai petugas haji.
“Insya Allah saya berangkat pada 1 Juni 2023, saya mohon doanya agar diberikan kesehatan dan melayani jamaah haji dengan sebaik baiknya,” harapnya.

Ketua DMI Tangsel Heli Slamet mengajak jamaah untuk mengoptimalkan fungsi keluarga. Dirinya menjelaskan  ada delapan fungsi. Pertama fungsi keagamaan, kedua fungsi sosial budaya, ketiga fungsi cinta kasih, keempat perlindungan, kelima fungsi reproduksi, keenam fungsi ekonomi, ketujuh fungsi sosialisasi dan pendidikan. Dan kedelapan fungsi pembinaan lingkungan. 
Dari delapan fungsi, maka peran majelis taklim perlu memahami dan mensosialisasikan dari fungsi -fungsi yang ada.
“Fungsi agama artinya keluarga menjadi sebagai pendidikan utama dan utama. Yang mana keberhasilan pendidikan ada tiga faktor, pertama keluarga, kedua pendidikan sekolah dan pendidikan masyarakat. Oleh sebab itu perlu menanamkan nilai-nilai keagamaan sehingga generasi kita memiliki karakter,” ujarnya.

Kedua fungsi cinta kasih untuk dikembangkan sikap saling mengasihi sehingga betul-betul keluarga dibangun dengan dasar cinta kasih. Dengan demikian akan mendapatkan kedamaian dalam kehidupan. Ketiga fungsi sosial budaya, yang mana nilai-nilai budaya harus terus dikembangkan, misalnya masyarakat pada umumnya memiliki budaya gotong  royong.
“Maka kita harus mengembangkan sikap gotong royong tersebut kedalam keluarga dan masyarakat bisa menyelesaikan secara bersama -sama dalam menyelesaikan persoalan,” tambah ia.
Lanjut ia menjabarkan tentang fungsi perlindungan. Yang  memiliki makana keluarga harus aman dari segala gangguan, dengan tujuan keluarga aman dari gangguan yang mengancam.
Fungsi reproduksi yang mana nikah bertujuan ingin memiliki keturunan. Dengan impian ingin memiliki keturunan yang berkualitas dengan nilai-nilai agama dan kesehatan yang sama-sama penting untuk dipahami.

“Fungsi ekonomi yakni keluarga harus punya tanggung  jawab untuk memberikan nafkah, memberikan keuangan untuk keluarga. Dengan mencukupi ekonomi tidak lagi kesulitan untuk menyekolahkan anak serta mendapatkan sandang dan papan yang kayak,” tandas ia.
Lalu soal fungsi sosial dan pendidikan, supaya setiap orang mendapatkan pendidikan. “Dan terakhir adalah pembina lingkungan. Oleh sebab itu  masyarakat harus menjadi pelopor dengan penghijauan dan keasrian lingkungan sehingga rumah di lingkungan menjadi asri, nyaman dan layak untuk dihuni,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo