TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Capres Dari Indonesia Timur Harus Sekelas Jusuf Kalla

Oleh: AFF/AY
Sabtu, 09 Juli 2022 | 14:24 WIB
Agung Baskoro Direktur Trias Politik Strategi. (Ist)
Agung Baskoro Direktur Trias Politik Strategi. (Ist)

JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) se-Sulawesi telah menyiapkan dua tokoh untuk diajukan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mereka adalah Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri, dan eks Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Apakah suara dan tokoh Indonesia Timur penting dan jadi penentu dalam helatan Pilpres 2024? Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis, Agung Baskoro menilai, suara Indonesia Timur tak terlalu jadi penentu.

“Berbeda dengan Jawa Barat atau Jawa Timur. Namun, jika menguasai seluruhnya, akan berdampak signifikan pada suara nasional,” kata Agung kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) , kemarin.

Khususnya di Sulawesi, secara demografi, pemilih se-Sulawesi sekitar 7 persendari populasi nasional. Namun, aspirasi yang dibawa terhadap sosok capres maupun cawapres perlu ditempatkan secara proporsional. Ini agar dapat diakomodasi kepentingan publik secara nasional.

“Sehingga, yang perlu ditonjolkan bukan basis kewilayahan. Namun apakah capres atau cawapres yang diusung memiliki rekam-jejak profesionalitas yang sesuai dengan tantangan zaman,” ucapnya.

Soal sosok, Agung melihat, belum ada tokoh dari Indonesia Timur sekelas Jusuf Kalla. JK, memiliki modalitas politik, baik resource maupun jaringan yang mumpuni. Diketahui, salah satu tokoh yang diusulkan DPW PKS se-Sulawesi adalah Andi Amran Sulaiman.

Kalau melihat sosoknya, secara kuantitatif perlu diukur seberapa besar popularitas, akseptabilitas, hingga elektabilitas yang dimiliki oleh survei kredibel. Sehingga dapat diketahui raihan elektoral yang sesungguhnya dimiliki.

"Meski secara kualitiatif, Andi Amran Sulaiman pernah menjadi Mentan,” tukasnya.

Namun, dalam konteks pertarungan Pilpres yang saat ini begitu kompetitif, jarak kepemimpinan Andi saat menjadi menteri dengan momentum 2024, cukup lama.

“Sehingga dibutuhkan tanggung jawab baru di level nasional agar namanya mampu direkam secara baik oleh semua pihak,” pungkasnya.

Sebelumnya, DPW PKS se-Sulawesi telah menyiapkandua tokoh nasional untuk diusulkan menjadi kandidat calon yang diusung PKS pada Pilpres 2024. Dua tokoh tersebut yakni Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri dan eks Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BP) Sulawesi, Surya Darma menuturkan, Salim Segaf Al-Jufri dan Amran merupakan hasil usulan dari DPW PKS wilayah Sulawesi.

“Saya sudah bicara dengan hampir seluruh Ketua DPWPKS se-Sulawesi tentang kandidat capres-cawapres 2024 mendatang. Mayoritas menyebut nama Dr Salim dan Andi Amran Sulaiman,” kata Surya dalam keterangannya, Kamis (7/7). (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo