TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kebakaran Lapak Barang Bekas, 2 Mobil & 5 Motor Hangus

Satu Orang Luka Bakar Di Wajah

Laporan: Sudin Antoro
Senin, 29 Mei 2023 | 07:35 WIB
Ist
Ist

PONDOK AREN-Kebakaran hebat melanda lapak barang bekas di lahan PT Jaya Real Property (JRP), RT001/RW003 Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (28/5) pagi. Satu orang luka bakar, dua mobil dan lima unit sepeda motor hangus dilahap si jago merah.

 Lapak rongsokan itu milik Paradomuan Sianipar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.40 WIB. Warga sekitar yang melihat kobaran api langsung melaporkan ke petugas Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel.

 Komandan Peleton (Danton) C Damkar Kota Tangsel, Syahroni menyampaikan, dalam insiden ini, dua unit mobil pribadi beserta lima unit sepeda motor ikut terbakar. Kebakaran dilaporkan sekira pukul 06.40 WIB. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan langsung meluncur beberapa saat kemudian. Total ada 6 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.

 “Untuk unit yang diturunkan yaitu sebanyak enam unit. Ini yang terbakar tempat pengepulan limbah,” jelas Syahroni.

 Lapak penampungan barang bekas itu merupakan material mudah terbakar. Ini menyebabkan kobaran api cepat membesar. Beruntung tak ada korban jiwa. Namun demikian, dikabarkan salah satu penghuni mengalami luka bakar di bagian wajah.
 “Untuk luka-luka tadi ada satu orang ibu-ibu, saat kejadian dia ingin menyelamatkan barang-barang,” tambah ia.

 Sedikitnya sekitar tujuh lapak yang juga menjadi tempat tinggal ludes, dan para penghuni berhasil menyelamatkan diri. Api berhasil dipadamkan sekira 3,5 jam kemudian tepat pukul 10. 30 WIB. Dari penyelidikan sementara, diduga api dipicu arus pendek listrik di dalam salah satu bedeng. Total kerugian mencapai sekitar Rp 1,5 miliar.
 “Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar yang mana dugaan sementara disebabkan karena korsleting listrik,” tandasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo