Silakan Tebak, Siapa Bakal Cawapres Pendamping Anies

JAKARTA - Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) sudah menyepakati satu nama bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Anies Baswedan. Publik menerka-nerka, siapa yang dipilih.

Ada yang menebak, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ada yang menduga, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ada yang memprediksi, pensiunan Jenderal.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya enggan membocorkan siapa sosok bakal Cawapres ini. Willy mengatakan, Anies sendiri yang akan mengumumkannya ke publik. "Nanti kami rapatkan, habis ini kapan Mas Anies mengumumkan ke publik," elaknya.

Meski begitu, anggota Komisi XI DPR ini membeberkan, satu nama bakal Cawapres itu sudah dikonsultasikan ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Mas Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil Tim Delapan ke Pak SBY dan Mas AHY," ucap Willy. Nama Cawapres yang akan mendampingi Anies tersebut, merupakan hasil diskusi Ketua Umum Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat. Dari diskusi itu didapati satu nama yang sampai saat ini masih dirahasiakan. "Hasilnya, merujuk pada satu nama," ujarnya.

Sebelumnya, PKS sempat mengusulkan tiga nama calon pendamping Anies. Yakni, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Mungkin ada Mas AHY, Kang Aher. Kemudian, NasDem menyodorkan Ibu Khofifah," kata politisi PKS Sohibul Iman di Universitas Paramadina, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/5)

Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo menduga, sosok yang dipilih Anies adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Namun, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani masih berharap, Anies akan memilih figur dari internal koalisi.

"Kami selaku kader Partai Demokrat tentu berharap, Cawapres dari internal KPP," katanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Rio Prayogo mengenai hal tersebut.

Koalisi Perubahan mengungkapkan bahwa Cawapresnya Anies, sudah mengerucut ke satu nama. Siapa?

Jika kita melihat siapa tokoh yang berpeluang hari ini untuk mendampingi Anies, bisa jadi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dugaan saya arahnya ke Khofifah.

Kenapa arahnya ke Khofifah?

Karena, saya melihat kebutuhan Anies saat ini. Berdasarkan beberapa hasil survei nasional, Anies lemah di Jawa Timur. Saya kira, itu faktor kenapa Anies bakal memilih Khofifah.

Apakah itu saja alasannya?

Masih ada. Khofifah juga merupakan salah satu tokoh NU yang bisa membuat elektoral Anies meningkat.

Saat ini, pemilih NU masih minim yang memilih Anies. Dengan adanya Khofifah di samping Anies, akan membuat pemilih NU beralih ke Anies. Isu perempuan juga menjadi alasan untuk menggaet Khofifah ya... Iya, jika dilihat dari beberapa kontestan Cawapres yang perempuan dan cukup kuat, ya Khofifah. Kalaupun duet ini jadi, pemilih perempuan akan semakin mudah digarap. Khofifah. Itu klop banget jika berduet dengan Anies.

Penerimaan pemilih dan ulama Jatim terhadap Khofifah, bagaimana?

Ketika saya bertemu dengan para kiai di Jawa Timur, mereka memang menginginkan cawapresnya Anies itu Khofifah, karena bisa menutupi gap elektoral dari capres yang lain.

Nah, wilayah yang bisa diperebutkan adalah Jatim. Kalau Jateng itu basis Ganjar dan PDIP, Jawa Barat terpecah antara Anies dan Prabowo. Makanya, Jatim menjadi perebutan. Belum ada satu pun figur yang merepresentasikan Jatim.

Bagaimana dengan AHY?

Kalau melihat dari kebutuhan Anies, bukan AHY. Berdasarkan pengalaman, Khofifah di atas AHY. (RM.id)