TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pilar Sebut Warga Pemalang Ikut Gagas Berdirinya Kota Tangsel

Laporan: Sudin Antoro
Rabu, 07 Juni 2023 | 07:15 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menghadiri pertemuan akbar PMP.(din)
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menghadiri pertemuan akbar PMP.(din)

PAMULANG-Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menghadiri pertemuan akbar Persatuan Masyarakat Pemalang (PMP) Tangsel. Berlangsung di halaman Gedung Serbaguna MA Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Minggu (4/6).

 Ketua umum PMP Tangsel, Imam Santoso mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara yang bertema "Merajut Persaudaraan di Tengah Kemajemukan" di Kota Tangsel. "Tentu dalam bermasyarakat baik bertetangga, bekerja dan menjalani kehidupan sehari-hari, tidak boleh pilih-pilih dalam bergaul.

Gotong-royong membantu segala bidang. Maka harus mampu dan merangkul semua golongan dan tidak perlu melihat berasal dari suku mana. Bahwa kita adalah satu bangsa Indonesia, warga Kota Tangsel Provinsi Banten," jelasnya.

 Dia mengajak warga yang tergabung di PMP untuk ciptakan rasa aman dan menumbuhkan rasa saling mencintai pada semua lapisan masyarakat. "Saya selaku Ketua PMP mewakili ketua pengurus dan anggota mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum Relawan Bejo, Masruri Bejo atas partisipasi dan dukungan kepada saya dan kepada PMP Tangerang Selatan,” ucapnya.

Ketua Umum Relawan Bejo Tangsel, Masruri Bejo mengatakan, kemajemukan di tengah kota tidak pernah lepas dari pluralistis. "Kemajemukan adalah bagian dari Rahmat Allah SWT. Kita tidak lagi dari mana. Yang jelas kita yang tinggal di Kota Tangsel adalah warga Kota Tangsel Provinsi Banten,” tegas Masruri Bejo.

Kemajemukan menjadi motivasi bersama sebagai bagian dari miniatur bangsa Indonesia. Sebagai warga Kota Tangsel, tentu bagaimana bersama-sama mengawal kebijakan program pemerintah daerah. oleh sebab itu Relawan Bejo akan terus akan berkomitmen untuk mengawal dan mendukung seluruh program pemerintah kota Tangsel secara konsisten.

“Kita terus membangun persaudaraan dan  membangun komunikasi dengan semua elemen. Yang penting jangan lupa 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 , Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,” tambah Masruri.
 Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyampaikan, pembangunan Kota Tangsel tidak lepas dari peran serta masyarakat suku Jawa, masyarakat Pemalang, salah satu penggagas pencetus berdirinya Kota Tangsel.
 "Tangerang Selatan berdiri dari bermacam suku, ada suku Betawi, ada suku Sunda ada suku Tionghoa ada juga suku Jawa, Sumatera, Kalimantan dan sebagainya. Sejarah berdirinya Kota Tangsel tidak lepas dari peran masyarakat suku Jawa khususnya Pemalang,” tutur Pilar.

Contohnya masyarakat Pemalang semuanya giat bekerja baik berdagang, bisnis, menjadi buruh atau karyawan. Dengan masyarakat Pemalang giat bekerja, berbisnis jadi karyawan atau bekerja kepada orang lain atau punya anak buah akan menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

"Tujuan  kita berkumpul adalah antara pemerintah dan PMP membangun silaturahmi yang kuat dan komunikasi yang kuat. Kalau ada anak-anak Pemalang susah sekolah bisa komunikasi kepada pemerintah. Kalau ada anak-anak Pemalang yang sakit bisa diprioritaskan baik di Puskesmas atau di rumah sakit, karena hubungan emosional yang kuat yang sudah terjalin,” tambah ia.

Pilar menambahkan, salah satu bukti kecintaan Pemerintah Kota Tangsel kepada masyarakat suku Jawa adalah pembangunan Kampung Wisata Jawa di Wadasari, Pondok Betung, Pondok Aren. 

"Supaya anak-anak kita tidak melupakan budaya Jawa, salah satu upaya kami Pemkot Tangsel berterimakasih kepada masyarakat suku Jawa yang sudah berkontribusi besar kepada pembangunan Kota Tangsel,” beber Pilar.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo