TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hidayat Jadi Ketua DPC Demokrat, Baihaki Tunduk Keputusan DPP

Oleh: BNN/AY
Senin, 11 Juli 2022 | 13:21 WIB
Baihaki (kanan) saat menerima Asep Hidayat di rumah nya. (Ist)
Baihaki (kanan) saat menerima Asep Hidayat di rumah nya. (Ist)

TANGERANG - Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Demokrat Kota Tangerang untuk memilih ketua periode 2022-2026 membuahkan kejutan. Baihaki yang memperoleh 9 suara PAC dalam Muscab sehingga mengungguli rivalnya Asep Hidayat (4 suara-red), justru tidak dipilih DPP Partai Demokrat. Asep yang merupakan anggota DPRD Banten kemudian dinyatakan menjadi Ketua DPC Demokrat Kota Tangerang, menggantikan Baihaki.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Tangerang periode 2018-2022, Dedy Fitriadi menyatakan hingga saat ini belum ada surat keputusan penetapan Asep Hidayat sebagai ketua baru. Kendati demikian, dia mengaku telah mendapatkan informasi terpilihnya Asep Hidayat menggantikan Baihaki melalui telepon dari DPP Partai Demokrat. Kata dia, Asep terpilih berdasarkan dari keputusan DPP Partai Demokrat.

“Saya dapat info pak Asep terpilih menjadi ketua DPC baru via telpon dari DPP. Dan untuk SK-nya sampai sekarang saya sih belum lihat,” ungkapnya.

Meski begitu, kata Dedy, keputusan tersebut telah diterima dengan lapang dada oleh jajaran DPC Demokrat Periode 2018-2022. Mereka akan tegak lurus berdasarkan arahan dari ketua DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

“Tetapi apapun adanya itu saya sebagai pengurus partai begitu pun ketua, keputusan dari DPP kita terima dengan ikhlas,” tuturnya.

Dia menjelaskan mekanisme pada Muscab Partai Demokrat pimpinan AHY setiap yang mencalonkan sebagai ketua DPC harus memiliki 20 persen hal suara. Sehingga, Muscab hanya sebatas verifikasi.

“Bukan langsung penentuan pemenang,” kata Dedy.

Kemudian hasil Muscab diserahkan ke DPP untuk diverifikasi kembali. Pada saat itu ada tahapan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.

“Setelah fit and proper test selesai pun ada tim 5 di DPP yang menjadi tim unsurnya, kalau kita tingkat Muscab ada unsur ketua DPD, sekretaris DPD dan 3 dari unsur DPP yaitu ketua umum, sekretaris dan ketua DPOKK. Disitulah nanti pemutusnya yang menentukan yang menang. Atau yang terpilih,” jelas Dedy.

Dia mengatakan saat ini kondisi kepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Tangerang pasca muscab kondusif. Sejauh ini pun 9 PAC yang memilih Baihaki tetap berada di satu gerbong alias tidak ada yang mengundurkan diri.

“Karena SK PAC temen-temen itu masa berlakunya sampai tahun 2023. Adapun nanti mau ada pergantian mungkin ada mekanisme yang ada sesuai AD ART partai Demokrat,” ucap Dedy.

Kini, DPC Partai Demokrat Kota Tangerang fokus menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di 2024 mendatang. Targetnya, mendapat 8 sampai 10 kursi di parlemen Kota Tangerang.

“Saya harus konsekuen dengan aturan yang ada di partai Demokrat. Intinya Demokrat tetap solid,” tegasnya.

Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Daerah (BPOKK Da) DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Syahril Fauzi menilai Muscab tersebut sudah sah berdasarkan AD ART Partai Demokrat. Namun, dirinya belum dapat menjelaskan detail.

“Ada AD ART 2020 Itu sudah jelas kok. Nanti kita jelaskan kalau ketemu. Karena harus detail,” katanya.

Dia menegaskan, Asep Hidayat resmi terpilih sebagai ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang periode 2022-2026. Namun, SK penetapan terpilihnya Asep Hidayat belum keluar.

“Penetapannya sudah. Nanti kita kabarin deh kalau SK-nya sudah keluar,” ungkapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo