TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Batik Solo Go International, Gibran Boyong Puluhan UMKM Ke Paris

Oleh: AY/RM.ID
Rabu, 08 Juni 2022 | 11:26 WIB
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat diterima Dubes RI untuk Perancis Mohammad Oemar. (Ist)
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat diterima Dubes RI untuk Perancis Mohammad Oemar. (Ist)

JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjuang memperkenalkan puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Solo ke pasar global melalui gelaran Java in Paris. Di samping mempromosikan seni budaya bangsa. 

"Persiapannya sangat panjang. Sudah satu tahun ini, kita ada program dengan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Ini adalah kesempatan untuk membawa produk-produk terbaik kita ke Paris. Seniman kita juga tampil di Paris," kata Gibran dalam talkshow "Buah Karya Bangsa di Paris" di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris, Selasa (7/6).

Dalam gelaran Java in Paris yang merupakan kolaborasi strategis antara KBRI Paris, Pemerintah Kota Solo, dan Shopee,  puluhan UMKM asal Solo akan melantai di Le BHV Marais selama satu bulan lebih. ​​​

Le BHV Marais adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Paris, Prancis yang merupakan jaringan dari Galerie Lafayette.

Ribuan produk yang akan dijual di Paris ini, telah lolos kurasi yang dilakukan oleh Le BHV Marais.

Event promosi yang berlangsung pada 8 Juni hingga 17 Juli 2022 ini melibatkan sejumlah pekerja seni dan budaya di bawah asuhan Eko Pece, koreografer dan budayawan Solo yang akan menampilkan beragam tarian Jawa.

"Kesempatan ini juga akan digunakan untuk memperkenalkan batik Solo di Paris, yang merupakan pusat fesyen dunia," ucap Gibran.

"Semua kita bawa, produk-produk terbaik kita. Saya sempat mengantarkan langsung BHV Marais ke pabrik dan pengrajin Batik di Solo. Ini supaya mereka tahu bagaimana proses, sejarah hingga filosofi dari motif yang ada,” tambahnya.

Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Monako, Andorra, dan UNESCO Mohamad Oemar mengatakan, setidaknya ada lebih dari 1.200 item yang akan dipromosikan dalam acara tersebut.

Keberhasilan produk Indonesia, khususnya Solo yang berhasil menembus pasar global, dinilainya sebagai sebuah kebanggaan. Terlebih, produk tersebut sudah melalui kurasi langsung oleh Le BHV Marais, yang mayoritas konsumennya merupakan warga Prancis dengan keunikan tersendiri.

"Konsumen di Prancis ini tak hanya butuh visual yang menarik, tetapi juga sensoris. Apalagi, produk yang terkait fesyen. Mereka perlu melihat, menyentuh. Yang paling esensial, mereka punya keinginan mengetahui cerita atau story produk yang ditampilkan," papar Omar.

"Standar mereka juga cukup tinggi, karena Prancis ini kan barometer. Kalau kita bisa masuk ke Prancis, tentunya ₩bukan semata-mata gengsi bisa menembus pasar di sini. Tetapi juga mengangkat ranking dari karya bangsa, yang bisa masuk ke pusat mode dunia,” lanjutnya.

Sehingga, membawa produk lokal ke Paris dan memperkenalkannya melalui cerita atau story di balik produk hingga penampilan seni budaya, merupakan strategi yang baik untuk mempromosikan Indonesia. (HES/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo