TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Parpol Tidak Usah Khawatir, Projo Bukan Underbow Partai Mana Pun

Oleh: AY/RM.ID
Rabu, 08 Juni 2022 | 14:00 WIB
Ketum Projo Budi Ari S (kiri) bersama Presiden Jokowi (jaket merah) dan Ganjar Pranowo (baju batik) dalam acara Munas Projo di Borobudur. (Ist)
Ketum Projo Budi Ari S (kiri) bersama Presiden Jokowi (jaket merah) dan Ganjar Pranowo (baju batik) dalam acara Munas Projo di Borobudur. (Ist)

JAKARTA - Bendahara Umum DPP Pro Jokowi (Projo) Panel Barus menegaskan, organisasi yang dipimpinnya bukanlah underbow atau sayap parpol mana pun. 

Menurutnya, Projo hanya organisasi massa yang bergerak dalam urusan politik.

"Projo lahir pada 2013 untuk mendorong Jokowi sebagai calon presiden, setelah sukses di Solo dan Jakarta. Gerakan itu kemudian disambut oleh partai politik," kata Panel dalam keterangan persnya, Rabu (8/6).

Panel menjelaskan, Projo lahir sebagai ormas politik, karena ada kemandegan dalam saluran politik formal dalam melahirkan kepemimpinan nasional yang dicintai rakyat.

Selain itu, menurutnya, saluran politik formal juga agak mandeg dalam melahirkan kebijakan yang pro rakyat.

Dalam waktu dekat, Projo akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) sesuai keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 20-22 Mei lalu.

Musra akan menggali dan menyerap lebih dalam kehendak rakyat, terkait kepemimpinan nasional dan program pembangunan ke depan. Serta menjadi mekanisme demokrasi. Rakyat dipastikan ikut terlibat dan berpartisipasi dalam menentukan pemimpinnya.

"Projo bergerak dan bertindak sesuai arahan Jokowi, yang merupakan Ketua Dewan Pembina. Dalam pidatonya, Jokowi sudah mengingatkan, agar Projo Ojo Kesusu dalam menyambut Pilpres 2024. Kami akan terus menggali kehendak rakyat, dan terus menyerap aspirasi rakyat," tutur Panel.

Dia menambahkan, Projo akan terus berhubungan dan berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk parpol dalam urusan kepemimpinan nasional ke depan.

"Projo menyadari sepenuhnya, yang dapat mencalonkan capres dan cawapres hanya parpol. Tetapi, setiap warga negara Indonesia punya hak untuk mengekspresikan capres pilihannya," jelas Panel.

Sejauh ini, imbuhnya, Projo kerap bekerja sama dengan PDIP, NasDem, Golkar, PPP, PAN dan partai lainnya dalam melahirkan kepemimpinan di daerah.

Karena itu Projo akan terus bergerak dan berupaya menjembatani antara kehendak rakyat, para calon, dan parpol. Kolaborasi ini akan terus dilakukan untuk kemajuan bangsa.

"Jadi, parpol tidak perlu risau dengan sepak terjang Projo Kami terbuka menjadi mitra bagi pihak mana pun, dalam kerangka melahirkan kepemimpinan yang setia di garis rakyat. Kami setia menjalankan program-program yang pro rakyat," tandas Panel. (HES/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo