Dubes Uni Emirat Arab Buka Indonesia Economic Business Forum 2023
JAKARTA - Wajah Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab Abdulla Salem AlDhaheri, kemarin sumringah. Pagi-pagi, dia sudah hadir di Hotel Raffles di kawasan jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Kamis (21/9).
Di Hotel Raffles, Kedubes UAE memang punya hajatan penting, yakni membuka Indonesia Economic Business Forum 2023, bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Even ini mengangkat tema "Collaboration for a Better Future".
Membuka acara, dalam sambutannya, AlDhaheri menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid beserta tim, atas dukungan yang diberikan, hingga terselenggaranya acara ini. Termasuk penghargaan khusus yang dia tujukan kepada Helga L. Kumontoy dari Komite Negara Timur Tengah Kadin.
Saya juga merasa terhormat menyampaikan apresiasi kepada Presiden, CEO, Direktur, dan perwakilan entitas dan perusahaan Emirat, yang berpartisipasi dalam forum ini,” ujarnya.
Kehadiran seluruh undangan ini, lanjut AlDhaheri, mencerminkan komitmen semua pihak terlibat dengan mitra Indonesia, untuk mencapai kesepakatan berkelanjutan yang memberikan nilai tambah bagi kolaborasi bilateral kedua negara. Hal ini juga, katanya lagi, menunjukkan pentingnya Indonesia dan kawasan ASEAN sebagai pasar investasi yang menarik bagi sektor publik dan swasta UEA.
Lebih jauh AlDhaheri menjelaskan, forum ini merupakan salah satu rangkaian pertemuan dan acara yang telah diselenggarakan selama empat tahun terakhir, baik di Indonesia maupun di UEA, untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan investasi antara sektor publik dan swasta di UEA, Indonesia, dan negara-negara ASEAN.
Peristiwa-peristiwa ini, paparnya, mencerminkan transisi cepat dalam hubungan Indonesia-UEA, yang telah meningkat menjadi kemitraan strategis, berkat hubungan yang kuat antara para pemimpin kedua negara dan visi. Serta panduan mereka untuk mengidentifikasi kepentingan bersama dan menjaga hubungan tetap pada jalur yang benar.
AlDhaheri juga mengingatkan pada kunjungan Presiden Uni Emirat Arab, Syeikh Muhammad bin Zayed AlNahyan ke Indonesia pada Juli 2019. Menurutnya, hal itu merupakan titik balik dan tonggak sejarah jalur hubungan bilateral UEA-Indonesia.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 8 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu