TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mentan SYL Serahkan Surat Pengunduran Diri Ke Jokowi Lewat Mensesneg

Oleh: Farhan
Kamis, 05 Oktober 2023 | 18:35 WIB
Foto : RM
Foto : RM

JAKARTA - Syahrul Yasin Limpo telah menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai menteri pertanian (mentan) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat pengunduran diri itu diserahkan Syahrul melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sore tadi.

Syahrul didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

"Pak Syahrul menyampaikan surat kepada bapak presiden yang isinya adalah pengunduran diri sebagai menteri pertanian. Jadi surat itu sudah kami terima, baru saja. Segera akan saya laporkan kepada bapak presiden," ujar Pratikno, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (5/10/2023).

Pratikno menyatakan akan menunggu arahan Presiden Jokowi. Kemungkinan, akan diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian Syahrul sebagai mentan.

"Dan tentu saja kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai menteri pertanian," tuturnya.

Sebetulnya, kata Pratikno, dirinya menawarkan Syahrul untuk bertemu Presiden Jokowi sore ini.

Namun, Politikus NasDem itu mengaku masih lelah karena baru kembali ke Tanah Air usai kunjungan kenegaraan di Eropa dan memberikan keterangan dalam kasus dugaan pemerasan di Polda Metro Jaya.

"Beliau minta waktu, rencananya besok akan menghadap pak presiden, memohon waktu kepada pak presiden menghadap besok. (Jamnya) belum tahu, kan kita harus cek jadwalnya pak presiden," ungkap Pratikno.

Syahrul dikabarkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang tengah disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tim penyidik komisi antirasuah telah menggeledah rumah dinas dan rumah pribadi Syahrul.

Penyidik mengamankan uang Rp 30 miliar, 12 pucuk senjata api, catatan keuangan, serta mobil Audi A6 dalam serangkaian penggeledahan tersebut.

Tim penyidik komisi antirasuah juga sudah menggeledah rumah Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.

Kemudian, penggeledahan dilakukan di kantor Kementan, yang menyasar ruang menteri dan sekjen.

Berikutnya, tim KPK menggeledah rumah Direktur Alsintan Muhammad Hatta, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (1/10/2023).

Dari sana ditemukan uang tunai senilai Rp 400 juta dalam bentuk mata uang rupiah, dolar AS, dan dolar Singapura.

Kemudian pada Selasa (3/10/2023), tim KPK menggeledah rumah staf Mentan Syahrul di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ditemukan dokumen yang berisi catatan penting terkait dugaan korupsi di Kementan.

KPK menyebut, ada tiga klaster dugaan korupsi di Kementan. Ketiganya yakni, pemerasan dengan jabatan, penerimaan gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo