TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemkot Kaji Perubahan 13 Trayek Angkot

Bangun Transportasi Publik Terintegrasi

Laporan: Idral Mahdi
Senin, 09 Oktober 2023 | 07:20 WIB
Dishub Kota Tangsel berencana akan melakukan perubahan terhadpa trayek angkot di Kota Tangsel.(dra)
Dishub Kota Tangsel berencana akan melakukan perubahan terhadpa trayek angkot di Kota Tangsel.(dra)

SERPONG-Para sopir angkutan kota (angkot) yang beroperasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) siap-siap mengalami perubahan trayek. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel berencana melakukan rerouting trayek tersebut agar sistem transportasi publik bisa terintegrasi dengan baik.

 Kepala Seksi Angkutan Orang dan Barang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Galang Andika mengatakan, rerouting trayek tersebut dilakukan agar angkot bisa langsung menjangkau masyarakat. Selain itu, dengan rerouting ini juga diharapkan membuat sistem transportasi publik kota di Tangsel bisa terintegrasi dengan baik.

 "Rerouting ini tujuannya agar angkot ini tidak mati, karena terkait dengan demand yaitu permintaan masyarakat sejauh ini berubah-ubah seiring perkembangan zaman," ujarnya.

 Galang mengaku dalam menentukan rute baru trayek angkot di Kota Tangsel sendiri, pihaknya mendapat banyak masukan dari para sopir angkot.

 Saat ini, banyak sopir angkot di Kota Tangsel yang mengeluh karena pendapatannya menurun akibat sepinya masyarakat menggunakan jasa angkot.

 "Perubahan rute ada juga masukan dari sopir, karena mungkin menurut mereka kalau ditambah akan memperbanyak penumpang, dengan diubah angkot dapat langsung menjangkau masyarakat," paparnya.

 Galang mengungkapkan, hasil kajian pihaknya nanti akan dilaporkan kepada Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan persetujuan. Ia berharap perubahan rute trayek angkot tersebut dapat dilaksanakan pada 2024 mendatang.

 "Kajian sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu, dalam waktu dekat kita akan melakukan acara Forum Lalu Lintas untuk setujui oleh kepala daerah dan diserahkan kepada Kementerian Perhubungan," tuturnya.

 Diketahui saat ini terdapat 16 trayek angkot di Kota Tangsel yang tercatat. Namun dari 16 rute trayek tersebut, hanya 13 rute yang masih aktif beroperasi dilalui oleh angkot untuk mengangkut penumpang.

 Ada 3 trayek yang dipastikan tidak aktif lagi beroperasi disebabkan karena tidak adanya unit kendaraan yang melintas di rute tersebut. Dan 3 rute yang sudah tidak beroperasi tersebut di antaranya trayek titik simpul Pasar Ciputat hingga titik simpul Ceger Raya dengan kode trayek D.12 dan trayek Jalan Jelupang Raya hingga simpang Viktor dengan kode trayek D.21. Sedangkan satu lainnya yaitu trayek titik simpul Jalan Menteng Raya hingga Bintaro Plaza dengan kode trayek D.26.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo