TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kebut-kebutan, Lima Pengendara Motor di BSD Terlibat Kecelakaan Beruntun

Oleh: Mg.1
Senin, 16 Oktober 2023 | 20:42 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PAGEDANGAN - Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima unit sepeda motor, terjadi di kawasan Foresta BSD, Pagedangan, Tangerang. Akibatnya, lima orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. 

Kasubsi Penmas Polres Tangsel, Ipda Ferdian Bayu, menjelaskan bahwa empat pemotor jenis sport itu berinisial YH (26), MA (17), KV (24) dan satu unit masih dalam penyelidikan. Sedangkan pengendara motor matic berinisial S (47).

“Yang terlibatkan dalam kejadian tersebut 5 kendaraan roda dua yang berjenis 4 kendaraan motor sport dan 1 kendaraan berjenis motor matic. Yang Mengendarai motor sport yaitu YH, MA, KV dan satu pengendara unit tanpa NRKB dan pengendara matic S,” kata Ipda Ferdian Bayu. 

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/10) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Awalnya, pengendara motor berinisial YH datang dari arah BSD menuju Q-big. Lalu dia terlihat kecelakaan dengan S. 

Para korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika BSD untuk mendapatkan perawatan. 

“YH datang dari arah BSD Gold menuju ke arah Q-big, setibanya di tempat kejadian terjadi kecelakaan oleh kendaraan matik yang dikendarai oleh S. Sehingga kendaraan yang terlibat terjatuh dan 3 kendaraan yang ada di belakangnya tidak bisa menghindar lalu tejadi kecelakaan beruntun. Para korban dibawa ke RS Medika BSD Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkapnya. 

Sementara itu, Adi Suryadi yang merupakan salah satu petugas keamanan setempat, menjelaskan kronologi kecelakaan nahas tersebut. 

“Kejadian sekitar jam setengah 1-an. Kejadiannya beruntun yang satu itu kehantam dari belakang,” ujar Adi. 

Diduga, kecelakaan itu terjadi akibat aksi kebut-kebutan dari para pengendara. Sebab, lokasi tersebut sering dijadikan arena balap liar. 

“Emang biasa speeding, balap kagak taruhan. Buat have fun saja, jadi dia pada balap liar aja gitu ngetes kecepatan mesin motor. D isini kan lumayan sekitar ada satu kilo dari lampu merah. Biasanya di lampu merah pas hijau pada star langsung. Jadi di situ semua nunggu lampu hijau baru dilepas,” jelasnya.

Kondisi jalan yang mulus dan lurus di kawasan tersebut, kerap dijadikan arena balap liar. Seringnya, aksi tersebut dilakukan pada akhir pekan. 

"Ya sering, karena treknya lumayan disini. Biasanya tiap malam Jumat, Minggu dan Senin,” lanjut Adi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo