TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

El Nino Diprakirakan Sampai Maret 2024, Benyamin Imbau Masyarakat Waspada

Laporan: Idral Mahdi
Selasa, 17 Oktober 2023 | 07:15 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

SERPONG-Perubahan iklim El Nino diprakirakan sampai Maret 2024 mendatang. Masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diminta waspada.

 Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Sutang Suprianto mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perubahan iklim El Nino diprakirakan hingga Maret 2024 mendatang.

 "El Nino diprakirakan akan menyeluruh secara bertahap sampai bulan Maret, tetapi mulai bulan November sebagian besar wilayah sudah masuk musim hujan,” ujarnya.

 Forecaster BMKG Tangsel, Ema Apriliana menjelaskan, untuk wilayah Provinsi Banten puncak musim kemarau sudah mulai terjadi sejak Agustus 2023 lalu.

 Ema menuturkan, berdasarkan peta prakiraan awal musim hujan di 2023/2024 untuk wilayah Provinsi Banten terdapat beberapa wilayah yang mulai memasuki musim hujan.

 Sebagian wilayah yang mulai memasuki musim hujan seperti sebagian wilayah Lebak bagian utara dan selatan, sebagian wilayah Kabupaten Pandeglang bagian utara, dan Kabupaten Serang bagian selatan.

 "Untuk wilayah Banten bagian utara diprakirakan baru akan memasuki musim hujan pada bulan Desember," jelas Ema.

 Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk mengantisipasi puncak musim kemarau dan dampak El Nino.

 SE Wali Kota Nomor: 500.8.5.4/3920/Dinkes/2023 itu berisi 10 poin pembahasan kemarau panjang dan El Nino. Dalam 10 poin tersebut di antaranya memberikan arahan kepada dinas untuk mengantisipasi dan melakukan sosialisasi berkaitan dengan dampak yang dihasilkan dari musim panas ekstrem sesuai tugas dan fungsinya.

 Dalam Surat Edaran tersebut, Benyamin juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan beberapa aktivitas yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.

 "Tidak diperbolehkan membakar sampah, semak dan belukar yang mengakibatkan kebakaran, membuang puntung rokok sembarangan; dan jangan meninggalkan kompor yang sedang menyala dalam waktu yang lama," ujarnya.

 Ia juga telah meminta masyarakat untuk melakukan antisipasi agar tidak terserang penyakit di musim panas ekstrem ini. "Saya himbau agar masyarakat untuk banyak minum air putih, pakai sunscreen, pake baju atau payung (untuk mencegah pancaran sinar matahari langsung)," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo