TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Ada Yang Terbesar Di Asia Tenggara

Kemenhan Getol Bangun Rumah Sakit Militer...

Oleh: Farhan
Editor: admin
Senin, 23 Oktober 2023 | 09:26 WIB
Foto : Setpres
Foto : Setpres

SURABAYA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) gencar membangun 26 Rumah Sakit (RS) baru di seluruh Indonesia. Salah satu yang diresmikan, RS Tingkat III Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/10/2023).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara langsung RS tersebut, didam­pingi Menteri Pertahanan (Men­han) Prabowo Subianto. Hadir pula Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Du­dung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Kemudian, ada Kapolri Jen­deral Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Prabowo mengatakan, RS Tingkat III Brawijaya di Sura­baya ini merupakan RS militer ketiga yang telah diresmikan Pemerintah. “Ini baru dua RS, satu sudah diresmikan beliau di Merauke. Kita akan resmikan sampai akhir Desember mungkin selesai RS,” katanya.

Prabowo mengungkapkan, nantinya juga akan diresmikan RS militer di Jakarta yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara. Lokasinya, di Fatmawati, Jakarta Selatan. RS ini akan memiliki 1.000 tempat tidur, 136 intensive care unit (ICU), dan 8 ruang operasi yang rencananya akan ditambah 30 ruang lagi tahun depan.

“Nanti paling besar itu di Jakarta 1.000 tempat tidur meru­pakan RS militer terbesar di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan, pembangunan RS militer juga sebagai antisipasi menghadapi terjadinya wabah.

Untuk menghadapi kemung­kinan kalau terjadi wabah Covid lain dan kita nggak boleh lengah. WHO sudah ingatkan Covid-19 mulai beredar lagi di negara-negara lain. Memang daya imu­nitas kita tambah, tapi kita harus antisipasi dengan menambah terus RS,” tuturnya.

Untuk memastikan, nantinya RS itu tidak terbatas untuk mem­berikan pelayanan bagi anggota TNI, tapi juga dapat digunakan masyarakat umum.

Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menga­presiasi langkah Kemenhan yang getol bangun RS baru.

Menurut Fahmi, pembangu­nan RS militer baru ini sebagai upaya mengantisipasi wabah yang akan datang di kemudian hari.

“Saat pandemi Kemenhan banyak mengalihfungsikan fasilitasnya menjadi RS darurat penanganan Covid-19. Untuk itu, pembangunan RS militer baru baik untuk antisipasi ke depannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengungkapkan, nilai total anggaran pembangunan pengembangan fasilitas RS Tingkat III Brawijaya diperkirakan mencapai Rp 57 miliar.

“Kami mendukung agar RS Tingkat III Brawijaya menjadi RS dengan bangunan berkualitas terbaik. Sebab, selama ini RS merupakan pendukung langsung akses kesehatan bagi keluarga be­sar prajurit maupun masyarakat luas,” ucapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit