Cuekin Seruan Gencatan Senjata, Israel Nafsu Gempur Gaza

PALESTINA - Infanteri Israel melancarkan serangan pertama mereka ke Jalur Gaza pada Jumat (13/10/2023), sejak pejuang Hamas membombardir wilayah selatan Israel sepekan lalu. Serangan Hamas ketika itu, menewaskan 1.300 warga Israel, yang sebagian besar merupakan warga sipil.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, pihaknya baru memulai kampanye pembalasan. "Saya tekankan, ini baru permulaan," kata Netanyahu seperti dikutip Reuters, Sabtu (14/10/2023).
Israel bersumpah memusnahkan Hamas. Mereka menduduki Jalur Gaza, yang selama ini dikuasai Hamas. Pihak berwenang Gaza menyebut, serangan Israel telah menewaskan 1.900 orang di wilayah yang merupakan rumah bagi 2,3 juta warga Palestina.
Sementara itu, Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari mengatakan, pasukan yang didukung oleh tank telah melancarkan serangan untuk menyerang awak roket Palestina.
Mereka bergerak cepat mencari informasi mengenai lokasi para sandera. Demikian laporan resmi pertama pasukan darat di Gaza, sejak krisis dimulai.
“Kami menyerang dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tandas Netanyahu.
Jumat (13/10/2023), Israel memberi tenggat waktu 1x24 jam kepada lebih dari 1 juta penduduk di bagian utara Gaza, untuk mengungsi ke selatan. Demi menghindari serangan masif.
Namun, Hamas yang bersumpah akan berjuang hingga titik darah penghabisan, meminta warga tidak pergi.
“Kematian lebih baik daripada pergi,” kata Mohammad (20). Dia berdiri di jalan, di luar sebuah bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel sebelumnya di dekat pusat Gaza.
Sementara masjid-masjid, menyiarkan pesan: “Pertahankan rumahmu. Pertahankan tanahmu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 20 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu