TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Cuekin Seruan Gencatan Senjata, Israel Nafsu Gempur Gaza

Oleh: Farhan
Senin, 23 Oktober 2023 | 12:05 WIB
Bantuan untuk Palestina. Foto : Ist
Bantuan untuk Palestina. Foto : Ist

PALESTINA - Infanteri Israel melancarkan serangan pertama mereka ke Jalur Gaza pada Jumat (13/10/2023), sejak pejuang Hamas membombardir wilayah selatan Israel sepekan lalu. Serangan Hamas ketika itu, menewaskan 1.300 warga Israel, yang sebagian besar merupakan warga sipil.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, pihaknya baru memulai kampanye pembalasan. "Saya tekankan, ini baru permulaan," kata Netanyahu seperti dikutip Reuters, Sabtu (14/10/2023).

Israel bersumpah memusnahkan Hamas. Mereka menduduki Jalur Gaza, yang selama ini dikuasai Hamas. Pihak berwenang Gaza menyebut, serangan Israel telah menewaskan 1.900 orang di wilayah yang merupakan rumah bagi 2,3 juta warga Palestina.

Sementara itu, Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari mengatakan, pasukan yang didukung oleh tank telah melancarkan serangan untuk menyerang awak roket Palestina.

Mereka bergerak cepat mencari informasi mengenai lokasi para sandera. Demikian laporan resmi pertama pasukan darat di Gaza, sejak krisis dimulai.

“Kami menyerang dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tandas Netanyahu.

Jumat (13/10/2023), Israel memberi tenggat waktu 1x24 jam kepada lebih dari 1 juta penduduk di bagian utara Gaza, untuk mengungsi ke selatan. Demi menghindari serangan masif.

Namun, Hamas yang bersumpah akan berjuang hingga titik darah penghabisan, meminta warga tidak pergi.

“Kematian lebih baik daripada pergi,” kata Mohammad (20). Dia berdiri di jalan, di luar sebuah bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel sebelumnya di dekat pusat Gaza.

Sementara masjid-masjid, menyiarkan pesan: “Pertahankan rumahmu. Pertahankan tanahmu

Foto : Ist
Pos Sebelumnya:
Latih 1.000 Santri
Pos Berikutnya:
Kasus Korupsi Proyek BTS
Anang A. Latif (kiri) salah satu tersangka kasus BTS. Foto : Ist
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo