Blusukan di Lampung, Ganjar Pilih Dekati Nelayan

LAMPUNG - Selama dua hari, Rabu dan Kamis, Ganjar Pranowo blusukan ke sejumlah tempat di Lampung. Di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai ini, Ganjar bersilaturahmi ke tokoh agama, tokoh masyarakat, dan komunitas. Capres yang diusung PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura ini juga mendekati nelayan dan petani untuk berdialog dan menyerap aspirasi.

Ganjar mengawali blusukan di Lampung dengan mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, dan Kampung Nelayan di Bandar Lampung, Rabu (25/10/2023). Gaya Ganjar blusukan ini penuh kejutan. Terkadang, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini mampir di warung-warung pinggir jalan untuk makan. Terkadang, menemui masyarakat langsung dan mengajaknya ngobrol santai.

Warga mayoritas mencari nafkah dari sektor perikanan ini memanfaatkan kehadiran Ganjar untuk curhat. Salah satu yang mereka keluhkan terkait minimnya sarana prasarana sanitasi di wilayah tersebut, termasuk di TPI.

Cerem, seorang pedagang ikan, mengungkapkan kurangnya fasilitas sanitasi, termasuk toilet umum. Kata dia, di TPI tak ada toilet umum, dan banyak warga yang juga tidak memiliki toilet pribadi di rumahnya. Situasi ini membuat sejumlah warga terpaksa menumpang ke rumah warga lain yang memiliki jamban, atau bahkan buang air besar (BAB) di laut.

Menyikapi keluhan ini, Ganjar terlihat kaget dan bertanya tentang program jambanisasi. Cerem mengkonfirmasi, program itu ada, tetapi tidak semua warga mendapatkan manfaatnya. Ganjar menegaskan, tindakan perlu diambil untuk memastikan fasilitas sanitasi yang memadai tersedia bagi masyarakat.

Saat berdialog dengan para nelayan Cirebonan di TPI Lempasing, Ganjar juga mendengar keluhan terkait masalah pengurusan dokumen kapal. Para nelayan menyoroti proses perizinan dokumen kapal yang rumit dan lambat. Arun, seorang nelayan, menyampaikan proses perizinan dokumen kapal perlu dipermudah terutama untuk nelayan kecil. 

Mendengarkan keluhan itu, Ganjar menjanjikan upaya untuk memperbaiki akses ke fasilitas sanitasi yang memadai, memastikan penyediaan akses air bersih yang lebih baik bagi masyarakat, serta mempermudah perizinan operasional kapal nelayan. 

Ganjar berjanji mencoba berkomunikasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk mengatasi masalah perizinan operasional kapal nelayan. "Kebutuhan dasar seperti jamban, air bersih sudah direspons. Terkait izin kapal yang belum selesai, saya akan komunikasi dengan Menteri,” ungkap Ganjar

Ganjar menerangkan, kunjungan ke Lampung untuk mengetahui lebih jauh kondisi masyarakat nelayan dan perjuangannya dalam mengatasi berbagai tantangan sehari-hari.

Kamis (26/10/2023) pagi, Ganjar melanjutkan safari politiknya. Tempat pertama yang disambangi adalah Keuskupan Tanjungkarang, Bandar Lampung. Kedatangan politisi berambut putih itu disambut Monsinyur (Mgr) Vincensius Setiawan Triatmojo dan Romo Anjarsi. Ganjar langsung dipersilakan masuk ke ruangan untuk berbincang dan diajak sarapan makan bubur. 

Usai pertemuan, Ganjar mengatakan, keuskupan memiliki peran sangat penting di tengah masyarakat. Kehadirannya kali ini untuk berdiskusi dan belajar, terutama membangun semangat kebersamaan. 

Selama dua hari bertemu masyarakat di Lampung, Ganjar mengaku banyak mendapat masukan. Keluhan masyarakat Lampung yang paling mendominasi mengenai kondisi infrastruktur atau jalan yang rusak. "Sejak kemarin meminta tolong agar jalannya segera diperbaiki," kata Ganjar, saat diwawancarai awak media di Keuskupan Tanjungkarang. 

Menurut Ganjar, persoalan jalan rusak di Lampung harus segera diatasi. Ganjar mengatakan, perlu kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk mengatasi persoalan jalan rusak. "Saya lihat Gubernur dan Bupati di Lampung punya semangat yang sama, hanya kalau kapasitasnya kurang, pusat bisa bantu," ujarnya. 

Dukungan Ketua Seknas Jokowi

Untuk dukungan, Ganjar mendapat tambahan dari relawan Presiden Jokowi. Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengumumkan sejumlah nama baru yang bergabung di TPN. Salah satunya adalah loyalis dan Ketua Seknas Jokowi Rambun Tjajo. Rambun diangkat sebagai Wakil Ketua TPN.

Nama lain yang bergabung di TPN Ganjar-Mahfud yakni Deputi Komunikasi 360 TPN Prabu Revolusi, Sekretaris Eksekutif TPN Heru Dewanto, Deputi Operasi TPN Denon Prawiraatmadja, Deputi Hukum TPN Todung Mulya Lubis, Wakil Ketua TPN Mustar Bona Ventura, Wakil Ketua TPN Eko Sulistyo, dan Wakil Ketua TPN Nita Yudi.

"Dengan bergabungnya nama-nama baru di TPN Ganjar-Mahfud ini akan memperkuat kerja tim dalam memenangkan Pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024," kata Arsjad, usai rapat pimpinan parpol pendukung Ganjar-Mahfud, di Gedung TPN Ganjar-Mahfud, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).