TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Imunisasi Hepatitis B Gratis, Nakes dan Named Jadi Kelompok Prioritas Penerima

Oleh: Farhan
Kamis, 09 November 2023 | 12:34 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Tenaga medis (named) dan tenaga kesehatan (nakes) merupakan kelompok yang paling berisiko terpapar virus Hepatitis B. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, prevalensi Hepatitis B pada named dan nakes di Indonesia sebesar 4,7 persen. Sedangkan proporsi nakes yang memiliki antibodi anti-HBs+ sebesar 36,7 persen.

Untuk melindungi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari penularan hepatitis B, juga sebagai upaya percepatan eliminasi hepatitis B pada 2030, pemberian Imunisasi Hepatitis B untuk named dan nakes diberikan secara resmi mulai Rabu (8/11), dan diberikan secara gratis. Pencanangan imunisasi dilaksanakan di RSU Kabupaten Tangerang, Banten, dan diikuti secara daring oleh 8 provinsi yakni Lampung, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Papua Selatan.

“Kita lakukan secara nasional (Imunisasi Hepatitis B) kepada tenaga kesehatan untuk menjaga mereka agar tidak sakit. Karena, kalau tidak dijaga bisa fibrosis, tidak dirawat naik lagi jadi sirosis, tidak dirawat naik lagi jadi kanker. Jadi, ini penyakit yang lama yang bisa dicegah dengan imunisasi, karena kanker hati penyebab kematian kedua dari kanker,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, seperti dimuat laman sehatnegeri.kemkes.go.id.

Menkes mengungkapkan, dari hasil skrining awal, imunisasi Hepatitis B akan diprioritaskan kepada 541.243 named dan nakes yang melakukan intervensi/tindakan medis di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) serta fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL). Imuninasasi dijadwalkan rampung pada Februari 2024.

Sebenarnya ini (imunisasi Hepatitis B) sudah jalan untuk bayi, tapi baru dimulai tahun 1997. Jadi, sekarang kita mulainya dari nakes dengan target sasaran di atas 500 ribu orang. Kita harapkan Februari 2024 selesai, karena sudah punya pengalaman vaksin Covid-19,” ucap Menkes.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pemberian imunisasi Hepatitis B telah diberikan sejak lama, namun baru tahun ini mulai diberikan secara gratis, terutama bagi tenaga kesehatan.

Selain menyediakan vaksin gratis, Kemenkes juga akan menyediakan sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung imunisasi Hepatitis. Dengan begitu, RS sudah tidak terbebani lagi.

Pemberian Imunisasi Hepatitis B diawali dengan skrining kesehatan berupa pemeriksaan tes cepat HBsAg dan tes cepat antiHBs. Imunisasi baru diberikan pada sasaran dengan hasil skrining pra imunisasi menunjukkan HBsAg non reaktif (Negatif) dan Anti-HBs Non Reaktif /Negatif.

Jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin hepatitis B rekombinan single dose prefill injection device produksi PT Biofarma, yang merupakan vaksin inaktivasi dan tidak menginfeksi. Karenanya, pemberian vaksin jenis ini bersamaan dengan vaksin yang dimatikan lainnya tidak mengganggu respons imun terhadap vaksin-vaksin yang diberikan.

Imunisasi Hepatitis B diberikan sejumlah 3 dosis dengan interval minimal antara dosis pertama dan kedua satu bulan, sementara interval minimal dosis kedua dan ketiga lima bulan. Imunisasi Hepatitis B diberikan tanpa memandang status imunisasi Hepatitis B sebelumnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo