TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bisnis Properti Bakal Dapat Insentif

Pengusaha Happy, Cuan Banyak, Bisa Bayar Pajak

Oleh: Farhan
Jumat, 10 November 2023 | 10:07 WIB
Mentwri Perdagangan Zulkifli Hasan. Foto : Ist
Mentwri Perdagangan Zulkifli Hasan. Foto : Ist

JAKARTA - Pemerintah memberi kemudahan bagi pengusaha properti untuk mendukung pemulihan ekonomi. Kalau pengusaha untung, Pemerintah happy.

Hal itu dipastikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) saat menghadiri pembukaan The Biggest Real Estate Summit 2023. Zulhas hadir mewakili Presiden Jokowi dalam kegiatan yang digelar Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI).

Dalam sambutannya, Zulhas menekankan Pemerintah siap men­dukung pemulihan sektor properti di Tanah Air, yakni dengan men­ciptakan ekosistem yang baik dan kondusif, sehingga pelaku industri bisa maju dan dapat berkontribusi untuk perekonomian.

“Kami akan mendukung penuh pemulihan industri properti agar cepat bangkit. Itu tugas Pemerin­tah. Kalau pelaku usaha untung, cuannya banyak, bisa bayar pa­jak. Pemerintah happy, Saudara happy,” kata Zulhas, di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

“Kalau usaha susah, kita semua susah. Negara juga susah. Ada PHK, pajaknya kurang,” sambung Zulhas di acara yang dihadiri 930 pengusaha properti ini.

Ketua Umum Partai Amanat Naaional (PAN) ini menjelas­kan, Kemendag akan menyem­purnakan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2017 tentang Perusahaan Peran­tara Perdagangan Properti. Salah satunya terkait penyelenggaraan sertifikasi bagi broker properti.

Dalam penyempurnaan regu­lasi tersebut, Pemerintah terbuka terhadap masukan dan saran dari asosiasi.

“Hal ini kita sempurnakan agar pelaku industri properti bisa certified, sehingga punya kemampuan yang lebih bagus. Jika industri ini berkembang, maka ekonomi Indonesia makin tumbuh lagi,” terangnya.

Selain itu, Pemerintah juga akan menyiapkan fasilitas insen­tif pajak, termasuk Pajak Pertam­bahan Nilai (PPN). Upaya ini da­lam rangka memacu pembelian properti oleh masyarakat.

“Kalau ada sektor mengalami gangguan, Pemerintah terbuka dan akan membantu. Misalnya le­wat insentif pajak,” kata Zulhas.

Turut hadir pada The Biggest Real Estate Summit 2023, yakni Sekjen Kemendag Suhanto, Direk­tur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, Ketua Umum AREBI Lukas Bong dan Ketua Panitia The Biggest Real Estate Summit 2023 sekaligus Sekjen AREBI Sulihin Widjaja.

Acara tersebut mengupas ten­tang kondisi industri properti di Tanah Air menjelang kontestasi Pemilu 2024 serta menilik pros­peknya di mata dunia

Sebelumnya, Presiden Jokowi bakal memberikan insentif untuk sektor properti. Tujuannya untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi Tanah Air. “Itu akan mendorong investasi di peruma­han,” kata Jokowi.

Jokowi akan memberikan in­sentif fiskal untuk sektor properti, khususnya perumahan dalam waktu dekat. Adapun insentif ini akan diberikan dalam bentuk PPN Ditanggung Pemerintah (DTP).

“Kita akan berikan insentif pada dunia properti, perumahan untuk menjaga ekonomi kita,” ujarnya.

Jokowi mengatakan, ren­cana Pemerintah yang akan mengguyur insentif untuk sek­tor properti ini untuk menjaga momentum perekomian serta menjadi trigger penggerak per­ekonomian.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo