TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Baznas Tangsel Gelar Pelatihan Program Santripreneur

Laporan: Gema
Sabtu, 11 November 2023 | 11:29 WIB
Foto '; Ist
Foto '; Ist

SERPONG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), telah mengadakan program pelatihan Santripreneur pada 6 - 9 November 2023 di Kantor Baznas Tangsel, Islamic Center. 

Wakil Ketua 2 Baznas Tangsel, dr Ahmad Rifai, menjelaskan bahwa sebanyak 25 peserta dari kalangan santri, pelaku UMKM, serta pemuda pun turut meramaikan kegiatan tersebut.

“Program Santripreneur ini adalah program Baznas Pusat yang wajib dilaksanakan oleh Baznas tingkat daerah,” kata Ahmad Rifai melalui keterangannya.

Para peserta telah melalui proses seleksi yang cukup ketat. Setidaknya, terdapat 180 orang yang mendaftar sampai akhirnya hanya 25 peserta yang terpilih untuk mengikuti pelatihan Santripreneur tahap pertama.

Tak bergerak sendiri, Baznas Tangsel bekerja sama dengan Tazaka Foundation yang fokus di bidang pemberdayaan dan pelatihan SDM serta produk alas kaki internasional Bocorocco.

“Tujuan dari program ini Baznas memberikan modal usaha dalam bentuk sepatu dan toko virtual Bocorocco yang bisnisnya akan dijalankan oleh peserta Santripreneur. Pelatihan diadakan 3 hari,” jelasnya.

Pada saat pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi tentang pembentukan karakter dan pembekalan terkait bisnis.

“Hari pertama pembekalan terkait pembentukan dan karakter entrepreneur dengan internalisasi ilmu Al-Qur’an dan hadist. Hari kedua pembekalan terkait konsep bisnis Bocorocco entrepreneur oleh tim Bocorocco dan Tazaka Foundation. Hari ketiga praktek bisnis Bocorocco dan kunjungan ke pabrik Bocorocco di Cikupa Tangerang,” tuturnya.

Ketua Tazaka Foundation, Muhammad Khozin, mengatakan program Santripreneur ini merupakan program pemberdayaan dengan misi “From Mustahik to Muzaki”, di mana para peserta Santripreneur akan memiliki butik virtual Bocorocco yang produknya sama berkualitas.

“Dalam program ini Tazaka Foundation dan Bocorocco Entrepreneur melakukan pendampingan kepada peserta Santripreneur selama 3 bulan untuk memastikan agar usaha butik virtual Bocorocco dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pendapatan,” kata Khozin.

Network Manager Bocorocco, Dimas Nirjana, berharap produk sepatu yang sukses diekspor ke lebih dari 26 negara di dunia sejak 1998 ini dapat mengubah hidup para peserta Santripreneur.

“Dalam program Santripreneur divisi Bocorocco Entrepreneur akan memberikan pelatihan cara menjalankan bisnis Bocorocco Entrepreneur dan pendampingan bisnis kepada peserta dengan harapan para peserta dapat menjalankan bisnis ini dan mendapatkan penghasilan ratusan juta rupiah sehingga ada perubahan hidup,” jelas Dimas.

Program pelatihan dan pemberdayaan bisnis Santripreneur ini pun mendapatkan sambutan yang baik dari para peserta.

Salah satu peserta Santripreneur, Djaini, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Baznas Tangsel, Tazaka Foundation, dan Bocorocco. Ia pun mengaku siap menjadi pengusaha yang sukses.

“Insya Allah saya akan menjalankan amanah ini dengan baik untuk menjadi pengusaha sukses butik virtual Bocorocco sesuai dengan target yang ditetapkan Baznas Tangsel,” ucap Djaini.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo