Perketat Pengamanan Kantor
PDI Perjuangan Jabar Gerah Didatangi Aparat

BANDUNG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengaku gerah, lantaran kantornya didatangi aparat kepolisian tanpa pemberitahuan.
Karenanya, Partai Banteng menginstruksikan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) se-Provinsi Jabar, meningkatkan pengamanan di kantor dan sekretariat partai.
Ketua DPD PDIP Provinsi Jabar, Ono Surono mengatakan,seluruh ketua DPC PDIP se-Provinsi Jabar harus memperketat pengamanan dan pengawasan di kantor dan sekretariat partai. Sebab, beberapa waktu lalu, kantor DPD PDIP Provinsi Jabar di Kota Bandung, sempat didatangi lima anggota Ditintelkam Polda Jabar.
“Kami sampaikan ke seluruh DPC, termasuk satgas yang ada di DPD, siapapun orangnya harus mempunyai tujuan yang jelas jika mendatangi kantor PDIP. Mau ketemu siapa, keperluannya apa, termasuk anggota Polri. Saya sudah intruksikan ini ke seluruh ketua DPC di Jabar,” ujarnya di Bandung, Jabar, Kamis (23/11/2023).
Lebih lanjut, Ono mengatakan, pihaknya menyayangkan kejadian yang terjadi di kantor DPD PDIP Provinsi Jabar. Menurutnya, isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri tengah menjadi pembahasan di level nasional, terlebih pemerintah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan partai politik telah mendeklarasikan Jabar Anteng (aman, netral dan tenang).
Menurut dia, DPD PDIP Provinsi Jabar juga telah menyampaikan surat keberatan ke Polda Jabar terkait kedatangan lima petugas kepolisian ke Kantor PDIP Jabar, Selasa (21/11/2023). Sebab, saat ditanya maksud kehadirannya, mereka tidak menjelaskan secara detail.
“DPD PDIP Jabar juga tidak ada menerima pemberitahuan mengenai kunjungan personel kepolisian itu,” cetuanya.
Kepada aparat yang datang, Ono menjelaskan Surat Telegram Kapolri bernomor STR/1124/XI/OPS 1.1.1/2023 tertanggal 3 November 2023. Dalam surat itu, tertera soal larangan bagi anggota polri untuk tidak memasuki ke rumah pemenangan atau kantor partai politik.
“Namun, personel polisi yang datang itu mengaku tak mengetahui perihal surat telegram yang dimaksud,” keluh Ono.
Sementara itu, Polda Jabar memastikan kunjungan polisi ke kantor-kantor partai politik rutin dilakukan sebagai upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024. “Kunjungan dilakukan dalam rangka menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, Jumat (24/11/2023).
Selain kantor PDIP, lanjut dia, polisi juga mendatangi beberapa kantor partai politik peserta Pemilu 2024. “Ini biasa dilakukansebelum Pemilu, sebagai bagian dari tugas menjaga kamtibmas. Kami mohon maaf jika ada yang tidak berkenan dengan situasi ini,” tandasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu