TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ganjar Jenguk Relawan Dikeroyok Di Boyolali: Ada 7 Korban, Badan Memar, Bengkak, Gigi Patah

Oleh: Farhan
Senin, 01 Januari 2024 | 11:15 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAWA TENGAH - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menjenguk dua relawan yang menjadi korban penganiayaan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023) malam.
Kedatangan Ganjar ini merupakan bagian dari perhatian dan tanggung jawab terhadap para pendukungnya. Ia datang didampingi istrinya, Siti Atikoh Supriyanti.
"Dua dari tujuh korban masih dirawat di RSUD Pandan Arang," kata Ganjar di akun Instagramnya @ganjar_pranowo, Minggu (31/12).

Ganjar juga memberikan update terkait kondisi korban. Ia bilang, bahwa satu di antara dua korban sudah bisa diajak bicara, meskipun masih perlu pemeriksaan dokter lebih lanjut. 

"Mas Arif Diva belum bisa diajak bicara. Kondisi Mas Slamet Andono lebih baik dan bisa cerita-cerita sambil saya ajak gojek dikit," lanjutnya.

Ganjar memastikan korban tidak mengalami gegar otak atau patah tulang. Hanya saja,relawannya itu mengalami memar-memar hingga giginya patah.

"Mohon doa nggih semoga saudaraku yang masih dirawat lekas sembuh semuanya," harapnya.
Terkait kronologi penganiayaan, Ganjar mengaku sudah mendapatkan cerita dari korban yang bisa diajak bicara. 

"Jadi kejadiannya satu, dia lagi berhenti di lampu merah, tiba-tiba dipukul. Itu tidak ada cerita (lain). Jadi kalau ada penjelasan lainnya, rasa-rasanya saat ada pengadilan lebih baik biar penjelasannya semuanya sama," ujarnya dilansir ANTARA.

Ganjar mengingatkan masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan bersikap semena-mena. Ia juga menyerukan agar pendukungnya tetap tertib dan mematuhi aturan. 
"Karena sebelumnya terjadi juga kejadian di Jogja, ada yang meninggal. Jadi cerita-cerita ini harus dijadikan contoh untuk tidak boleh terulang lagi," ungkap Ganjar.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo