TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jumat Ini Rupiah Masih Melemah

Oleh: Farhan
Jumat, 05 Januari 2024 | 10:22 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,19 persen ke level Rp 15.520 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.491 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,06 persen, dolar Taiwan menguat 0,16 persen, won korea naik 0,16 persen, yuan China naik 0,10 persen, ringgit Malaysia menguat 0,25 persen, peso Filiphina naik 0,13 persen, bath Thailand menguat 0,05 persen, dan rupee India turun 0,07 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,03 persen ke level 102,10. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,18 persen ke level Rp 16.982, terhadap poundsterling Inggris minus 0,21 persen ke level Rp 19.679, dan terhadap dolar Australia melemah 0,26 persen ke level Rp 10.411.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, manufaktur AS mengalami kontraksi lebih lanjut pada Desember, meskipun laju penurunannya melambat. 

Sementara lowongan pekerjaan AS turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada November. Hal ini menunjukkan berkurangnya kondisi pasar tenaga kerja.
“Meningkatnya ekspektasi terhadap skenario soft-landing di negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini telah membuat para pedagang terpecah mengenai kecepatan dan skala pelonggaran moneter dari bank sentral AS,” ujarnya, Jumat (5/1/2024).

Ibrahim mengatakan, penilaian pasar saat ini menunjukkan sekitar 72 persen, kemungkinan bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya pada Maret, dibandingkan dengan peluang 90 persen pada pekan lalu, menurut alat CME FedWatch.
Ibrahim pun memproyeksikan, nilai tukar rupiah akan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.470-Rp 15.550 per dolar AS sepanjang hari ini. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo