Kegiatan Kampanye Capres

JAKARTA - Tiga Capres: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Selasa (9/1/2024), sama-sama kampanye ke luar kota. Prabowo ke Pekanbaru, Anies ke Kendari, sedangkan Ganjar ke Cilacap. Dalam kampanye tersebut, Prabowo berbicara soal kepemilikan tanah yang sempat disinggung dalam debat oleh Anies. Sedangkan Anies dan Ganjar menyoroti komentar Presiden Jokowi yang mengaku kaget dengan hasil debat, karena lebih banyak aksi saling serang.
Prabowo yang berkampanye di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru, Riau. Capres nomor urut 2 ini tiba di lokasi pukul 09.50 WIB. Kehadirannya disambut ribuan warga dan simpatisan yang sudah menunggu. Melihat antusias tersebut, Prabowo menyapa mereka dari atas atap mobil Alphard sambil membagikan kaos dan sesekali bersalaman.
Usai puas menyapa warga, Prabowo memasuki lokasi acara. Menteri Pertahanan ini langsung dipersilahkan naik panggung.
Dalam pidatonya, salah satu materi yang disampaikan Prabowo soal kepemilikan tanah yang sempat diungkit Anies. Menurut Prabowo, lahan seluas 340 hektar yang dibahas Anies adalah Hak Guna Usaha (HGU) dan milik negara. Sehingga pernyataan Anies yang menyebut tanah itu milik pribadi keliru. “Itu tanah negara, saudara, tanah rakyat, tanah bangsa,” tegas Prabowo.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, tanah itu lebih baik ia kelola daripada dikuasai asing. Ia pun menyebut, bila pemerintah memerlukannya akan segera menyerahkan kembali.

Prabowo menilai, Anies tidak berniat baik saat melontarkan pernyataan itu kala debat. “Dia mau bikin rakyat benci saya,” ujarnya.
Sedangkan Anies berkampanye di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sehari sebelum ke Kendari, Capres nomor urut 1 kampanye di Gorontalo. Dalam video yang dibagikan lewat akun Instagram pribadinya, Anies disambut ratusan masyarakat setempat ketika baru saja menginjakkan kaki di bandara. Terlihat pula kerumunan warga yang sudah menantinya di beberapa tempat.

Anies menyatakan, baru pertama kali datang ke Gorontalo. Dalam kampanye, Anies melakukan orasi di hadapan pendukungnya. Salah satu materinya terkait sikap Presiden Jokowi yang ikut mengomentari debat Capres, yang mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi. Sebelumnya, Jokowi menilai isi debat yang menyerang personal tidak mengedukasi.
Anies mengaku heran mengapa Presiden ikut berkomentar soal debat. Menurutnya, yang dibahas saat debat adalah persoalan kebijakan yang dilakukan pemerintah. “Publik bisa melakukan penilaian atas kebijakan-kebijakan yang dibuat, malah aneh dipandang sebagai personal,” kata Anies.

Anies menegaskan, tidak ada debat personal. Ia mengatakan, debat bisa ditinjau ulang untuk melihat ada tidaknya serang personal.

“Saya malah agak terkejut Pak Presiden kok berkomentar soal debat ya? Saya tidak mau berkomentar terlalu banyak, biar publik aja nanti yang menilai,” pungkasnya.
Sementara, Ganjar menemui ratusan nelayan di Cilacap, Jawa Tengah. Capres nomor urut 3 ini tiba di Bandara Tunggul Wulung, Selasa (9/1/2024) siang. Begitu turun dari pesawat, eks Gubernur Jawa Tengah dua periode ini langsung menuju Gedung Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), di Jalan Lingkar Selatan, Karang Mulia, Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Ganjar tiba di lokasi pukul 11.45 WIB. Kehadirannya langsung disambut ratusan nelayan yang sudah menunggu di pinggir jalan. Ganjar tampak mengenakan kemeja putih Sat-Set dengan gambar jari menunjukkan angka tiga. Dia menyalami warga saat menuju halaman Kantor HNSI. 
Di sela kunjungan tersebut, Ganjar turut merespons pernyataan Jokowi yang menilai debat Capres dipenuhi serangan personal dan tidak terkait materi. Menurut Ganjar, tidak ada serangan terhadap pribadi atau personal Capres lainnya, baik itu kepada Prabowo maupun Anies.

Meski demikian, Ganjar menyatakan, semua pihak boleh menilai tentang hasil debat Capres. Ia pun menegaskan, saat debat tidak ada materi yang disampaikannya melenceng dari substansi tema. Apalagi dimaksudkan untuk menyerang personal.

“Jadi, sebenarnya clear. Ya, semua boleh menilai, tapi seluruh masyarakat sudah mencatat, membandingkan, dan kemudian bisa dibuktikan," ujarnya.
Ganjar mengatakan, yang disampaikan dalam debat itu adalah mengkritisi kebijakan pemerintah sesuai tema. Dia juga mengklaim tetap konsisten menyampaikan visi-misi yang diusung bersama Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Antara lain terkait diplomasi internasional, tata cara mengatur kelembagaan, dan menggunakan anggaran untuk membeli alat utama sistem pertahanan (Alutsista) demi kepentingan dalam negeri.
“Itu kan visi misi. Itu visi saya, gitu lho, jadi saya sampaikan karena saya ingin mengedukasi,” tegas Ganjar.