TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kini Muncul Isu Baru, Menteri Tak Nyaman

Laporan: AY
Senin, 22 Januari 2024 | 08:50 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Di tengah memanasnya Pilpres 2024 yang mendekati pencoblosan, Kabinet Indonesia Maju digoyang isu-isu liar. Setelah gosip ada 15 menteri akan mundur meredup, kini terbit isu yang menyebut anggota kabinet mulai tidak nyaman.
Isu terbaru tersebut dihembuskan bukan oleh orang biasa, tapi disuarakan tokoh sekaliber Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto awalnya diminta tanggapan soal gosip ada 15 pembantu Presiden Jokowi mau mundur seperti disampaikan ekonom senior Faisal Basri. Hasto tak menepis gosip dari Faisal itu. Sebab, dia mengaku mendengar informasi bahwa sejumlah menteri di dalam kabinet merasa tidak leluasa menjalankan tugasnya akibat persaingan politik di masa Pilpres 2024.
“Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini,” kata Hasto.
Namun, Hasto memastikan, para menteri yang berasal dari PDIP akan tetap duduk di kursinya dan menjalankan tugas sampai selesai. Kata dia, semua itu dilakukan untuk memberi pelayanan terbaik dan maksimal kepada rakyat, sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap kepentingan nasional.
Selain itu, Hasto menyebut, keberadaan menteri-menteri PDIP dalam kabinet juga untuk memastikan Pemilu berjalan secara demokratis dan tidak terjadi intimidasi. “Menteri-menteri ini menjaga agar di tengah kontestasi ini tanggung jawab kepada bangsa dan negara tetap dapat diwujudkan,” pungkasnya.

Mendengar isu ini, Menkominfo Budi Arie Setiadi langsung membantah. “Tidak benar isu itu,” kata Budi Arie, kepada wartawan, Minggu (21/1/2024). 

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) ini menegaskan, seluruh jajaran di kabinet tetap kompak dan fokus bekerja hingga masa tugas selesai. Apalagi, banyak permasalahan rakyat yang perlu ditangani pemerintahan.
Budi Arie juga memastikan, jajaran kabinet yang diisi berbagai latar belakang, mulai dari teknokrat, profesional, hingga utusan partai politik, akan mementingkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain.

Kami yakin para menteri yang berasal dari parpol dapat proporsional dan profesional membedakan mana tugas partai dan mana tugas bangsa dan negara,” kata Budi.
Ia meminta semua elemen bangsa tidak memainkan narasi yang bisa menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Dia berharap, pesta demokrasi lima tahunan ini diisi dengan sikap jujur dan keadilan agar berjalan damai.

“Jadi jangan dibuat isu yang tidak-tidak. Walaupun kami paham ini saat menjelang Pemilu 2024,” pungkasnya.
Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor menguatkan pernyataan Budi Arie. Kata dia, kondisi di internal kabinet nyaman-nyaman saja.

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) ini memastikan, Presiden Jokowi tidak pernah mengintervensi pembantunya untuk mendukung salah satu kandidat dalam Pilpres 2024. Sebab, pemerintahan saat ini tidak sama dengan zaman Orde Baru.
“Jadi, menurut saya kalau ada yang resah, gelisah, ya menurut saya ya mundur aja. Dan banyak kok calon pengganti yang siap membantu presiden sampai selesai masa jabatannya,” ucapnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang digosipkan mau mundur oleh Faisal Basri, memberikan “klarifikasi”. Lewat media sosial Instagram pribadinya @smindrawati, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengunggah foto-foto yang memperlihatkan momen rapat dengan Presiden Jokowi dan anggota kabinet di Istana.

“Kembali dari Davos langsung menghadiri 3 topik rapat internal di Istana Merdeka. Semoga Jumat Anda barokah,” tulis Sri Mulyani, dalam keterangan fotonya.

Foto ::Ist
Pos Sebelumnya:
Debat KPU Sesi Ke Empat
Pos Berikutnya:
Kampanye Perdana Terbuka
Foto : Ist
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo