Kampanye Perdana Terbuka

TANGERANG - Hari pertama kampanye akbar, tiga Capres langsung unjuk kekuatan. Panggung kampanye setiap Capres penuh oleh lautan massa pendukung. Capres 01 Anies Baswedan gebrak Tangerang, Banten. Capres 02 Prabowo Subianto goyang warga Majalengka, Jawa Barat. Sedangkan Capres 03 Ganjar Pranowo merahkan Bandung dengan massa pendukung yang didominasi oleh kader PDIP.
Dimulai dari Anies Baswedan. Capres nomor urut 1 itu memilih Lapangan Pinang, Kota Tangerang, sebagai kampanye akbar perdananya. Mengenakan kaos hitam bertuliskan Adil Makmur untuk Semua, Anies mendapat sambutan meriah dari ribuan pendukungnya.
"Alhamdulillah kami mulai di Banten, tetangga dari Jakarta. Luar biasa suasana di sini. Itu tak bisa dibohongi, massa berkumpul banyak, motor banyak, mobil banyak. Itu artinya mereka swadaya dateng sendiri bukan pengarahan dan atas inisiatif," kata Anies.
Ia optimis akan meraup suara lebih banyak untuk mewujudkan perubahan. "Di Banten ini seperti pilpres sebelumnya selalu kubu yang menginginkan perubahan yang ada di posisi masyarakat Banten. Untuk suara, yang pasti lebih banyak lebih baik," ungkap Anies.
Ia juga selalu mengingatkan agar simpatisan pendukungnya untuk terus melakukan sosialisasi jelang pencoblosan suara pada 14 Februari mendatang. "Tapi, jangan langsung ajak pilih nomor satu. Pertama-tama tanya dulu mau tidak perubahan, kalau mau ya baru pilih nomor satu,"

Lapangan Jatipamor, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, jadi lokasi perdana kampanye akbar Prabowo Subianto. Kedatangan Prabowo disambut ribuan masyarakat Majalengka yang sudah menunggu sejak pagi tadi.

Capres nomor urut 2 itu tidak sendiri. Ia ditemani mantan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait. Mengingat, acara tersebut sekaligus deklarasi dukungan "Sahabat Bang Ara" untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

Kampanye Prabowo-Gibran yang bertajuk Sehat Bersama Untuk Indonesia Maju ini diawali dengan senam sehat joget gemoy. Kemudian, dalam pidatonya, Prabowo yang didampingi oleh Maruarar Sirait mengatakan akan melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Negara kita sangat kaya, karena itu saya akan melanjutkan apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi dan kami akan sempurnakan, akan kami tambah, akan kami perbaiki," tegas Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan 'Sahabat Bang Ara' untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

Prabowo tidak ingin ada rakyat Indonesia yang hidup dalam kemiskinan. Untuk itu, ia bertekad untuk mengelola kekayaan Indonesia agar kelak bisa dinikmati oleh seluruh rakyat seperti yang dilakukan Jokowi dengan kebijakan hilirisasi industri.

Yang paling penting, kata Prabowo, kekayaan bangsa Indonesia harus untuk rakyat Indonesia. Bukan hanya segelintir orang, seluruh rakyat Indonesia harus menikmati kekayaan Indonesia. 
"Tugas kami nanti ada dua. Pertama, menjaga kekayaan itu. Kedua, mengelola serta mengatur kekayaan itu untuk bisa dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, Prabowo juga menggoyang Majalengka. Seperti biasa, Ketua Umum Partai Gerindra itu melakukan joget gemoy yang menjadi ciri khasnya selama Pilpres 2024. Ia juga menyalami pendukung dan menggendong seorang anak.

Sedangkan Ganjar Pranowo, berkampanye di Lapangan Tegalega Bandung dengan gelaran bertajuk "Hajatan Rakyat". Dalam kampanye akbar ini, hadir ribuan warga yang identik dengan kaos berwarna merah.

Capres nomor urut 3 itu memuji animo masyarakat Kota Bandung yang hadir dalam kampanye terbuka pertama. Ia mengikuti kampanye ini didampingi sang istri Siti Atiqoh dan putranya Alam Ganjar. "Sambutannya sangat luar biasa," ungkapnya.

Meski hujan deras sempat turun, animo masyarakat untuk mengikuti kampanye tetap tinggi. "Tadi hujan, kering, hujan, kering lagi, tapi mereka tidak beranjak. Semoga ini dapat memberikan energi dan semangat bagi pasangan Ganjar-Mahfud," ungkapnya.
Ganjar mendorong masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, untuk menggunakan hak suaranya pada 14 Februari mendatang. Ia pun meminta para pendukungnya tidak takut dengan segala bentuk intimidasi dari pihak manapun.
"Gunakan hak suara kalian, datang 14 Februari ke TPS (tempat pemungutan suara). Jika terjadi tekanan dan intimidasi lapor ke kami, biar pemilu bisa jurdil (jujur dan adil) dan orang bisa melihat apa yang dipikirkan, apa yang akan dikerjakan, sehingga saat memilih cukup independen dan yakin," tegasnya.