TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Cuitan 3 Cawapres di Platform X

Cak Imin Sebut Videotron, Gibran Pingin Makan Seblak, Mahfud MD Bilang Di Tanah Gambut Tak Mungkin Tumbuh Jagung

Laporan: AY
Senin, 22 Januari 2024 | 09:11 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Debat Cawapres kedua bertema Lingkungan Hidup dan Energi, telah selesai digelar. Ketiga Cawapres pun menyampaikan apa yang dipikirkan dan dirasakannya lewat platform X, yang dulunya bernama Twitter. Mulai dari Imin yang menyebut videotron, Gibran yang ingin makan seblak, hingga Mahfud yang bilang gimmick recehan.
Debat berdurasi 2,5 jam yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada Minggu (21/1/2024), diwarnai aksi saling ledek dan jahil, yang menghidupkan suasana.
Ada momen Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka menyindir Cawapres 01 Muhaimin Iskandar, karena beberapa kali terlihat menunduk, melihat catatan saat menjawab pertanyaan debat. 
Kala itu, Cak Imin menyampaikan penjelasan soal krisis iklim yang mengancam produksi dan kualitas gizi pangan.
"Enak banget ya Gus, jawab sambil baca catatan," kata Gibran saat menanggapi jawaban Muhaimin.
Juga ada momen Gibran kena semprit moderator debat, karena menggunakan istilah asing greenflation saat bertanya kepada Cawapres 03 Mahfud MD. Saat moderator meminta Gibran menjelaskan istilah tersebut, dia menjawab begini: "Ini tadi tidak saya jelaskan, karena beliau kan seorang profesor. Oke, greenflation ini adalah inflasi hijau, sesimpel itu".

Setelah Mahfud memberikan jawaban dengan menjelaskan tentang ekonomi hijau dan kebijakan untuk mengatasi inflasi hijau, Gibran beraksi seolah-olah sedang mencari sesuatu. 
"Saya lagi nyari jawabannya Prof. Mahfud. Saya nyari-nyari ini di mana jawabannya. Kok nggak ketemu jawabannya. Saya tanya inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau," cetus Gibran.

Dia lalu menjelaskan apa yang dimaksud dengan inflasi hijau itu, dengan mencontohkan demo rompi kuning di Prancis. "Bahaya sekali, sudah memakan korban. Kita harus antisipasi, jangan sampai terjadi di Indonesia. Kita harus belajar dari negara maju. Negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya," papar Gibran.
Menurutnya, transisi menuju energi hijau harus dilakukan dengan super hati-hati. Jangan sampai mengorbankan penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) dan proses transisi yang mahal kepada masyarakat kecil.
"Itu yang saya maksud inflasi hijau, Prof. Mahfud," respons Gibran.

Mahfud pun menimpali. Dia bilang, jawaban Gibran ngawur. "Saya juga mencari tuh, jawabannya ngawur juga tuh. Ngarang-ngarang nggak karuan, mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada," sindir Mahfud.

Secara akademis, menurutnya, model pertanyaan yang dilontarkan Gibran, masuk kategori recehan.
"Recehan. Oleh sebab itu, tidak layak dijawab menurut saya. Oleh sebab itu, saya kembalikan saja ke moderator. Ini tidak layak dijawab pertanyaan kayak gini. Gak ada gunanya menjawab," tukasnya.
Kelar debat, ketiga cawapres pun mencuit di platform X, yang dulunya bernama Twitter. Begini isinya:

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar 

21 Januari 2024

Tantangan Zaman Now, Butuh Solusi Zaman Now. Berarti Solusinya @cakimiNOW"
"Videotron"

Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka

21 Januari 2024
"Pengen seblak"

Cawapres 03 Mahfud MD

21 Januari 2024


"Capek juga berdebat selama dua setengah jam. Tapi bisa saling menimba ilmu, meski kadang harus bersabar, karena ada saja materi dan gimmick recehan. Terima kasih kepada kepada netizen, atas dukungan yang begitu bergelora".


22 Januari 2024
Indonesia hebat seperti Kolam Susu. Lah, menanam jutaan hektar singkong untuk food estate, yang tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib. Itu terjadi di Gunung Mas. Eh ternyata jagungnya pun ditanam dengan goody bag. Sebab di tanah bergambut Gunung Mas, tak mungkin tumbuh jagung".

Foto : Ist
Pos Sebelumnya:
Kampanye Perdana Terbuka
Pos Berikutnya:
Survei Charta Politika
Foto : Ist
Komentar:
Berita Lainnya
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo