TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

SMPK BPK Penabur Bintaro Edukasi Pengelolaan Sampah

Laporan: Idral Mahdi
Kamis, 25 Januari 2024 | 08:00 WIB
SMPK BPK Penabur Bintaro Jaya bekerjasama dengan Perbanusa Tangsel menggelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).(dra)
SMPK BPK Penabur Bintaro Jaya bekerjasama dengan Perbanusa Tangsel menggelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).(dra)

PONDOK AREN-SMPK BPK Penabur Bintaro Jaya bekerjasama dengan Perbanusa Tangsel menggelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Rabu (24/1). Gelar Karya ini merupakan dimensi bergotongroyong dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”.

Pimpinan Perbanusa Tangsel, Andi Wijaya mengatakan, pihaknya memberikan edukasi, khususnya tentang pengelolaan sampah. "Tentu kami sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh pihak sekolah SMPK BPK Penabur Bintaro Jaya. Kegiatan ini sangat positif dalam membangun mindset anak-anak untuk membentuk kebiasaan dan kreatifitas dalam hal mengelola sampah dari sesuatu yang tidak bermanfaat menjadi sesuatu produk yang dapat dimanfaatkan,” ujarnya.

Andi menjelaskan, pihaknya pun memberikan materi dan praktek cara membuat sabun dari limbah minyak jelantah dan juga membuat prakarya dari limbah sampah plastik kemasan menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomi seperti tempat tisu, tas dan lain-lain.

“Selain itu kami juga mengajarkan dan mempraktekan cara membuat ecobrick dan Alhamdulillah anak-anak sangat antusias mengikuti prakteknya,” ungkap Andi.

Perwakilan dari SMPK BPK Penabur Bintaro, Dena mengatakan, SMPK BPK Penabur Bintaro terpilih sebagai sekolah Adiwiyata. "Kita hubungkan dengan program P5 ini sangat berkorelasi dengan bangunkan jiwa dan raganya ini diharapkan bisa peduli di sekitar lingkungan terdekat dari hal yang terkecil. Harapan kedepannya untuk kehidupan yang lebih sehat lagi," jelasnya.

Program P5 diterapkan dalam kurikulum Merdeka untuk kelas 7 dan sudah berjalan tujuh bulan. “Gelar Karya sudah yang kedua kalinya, nanti yang terakhir kami gelar karya dan bentuknya tidak seperti di ruangan tetapi akan langsung aksi sosial ke lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo