TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gelar HUT Muslimat NU Jelang Pilpres, Aksi Khofifah Picu Polemik

Laporan: AY
Kamis, 25 Januari 2024 | 11:54 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Masuknya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih ramai diperbincangkan. 
Apalagi, Khofifah dikenal sebagai tokoh Muslimat Nahdatul Ulama (NU). Lantas, bagaimana perebutan suara dalam Pilpres 2024 di Jawa Timur dan di kalangan NU?
Posisi Khofifah sebagai orang nomor satu di Jawa Timur, dinilai akan mempengaruhi peta Pilpres 2024. 

Sebelumnya, acara Hari Ulang Tahun (HUT) Muslimat Nahdlatul Ulama pada Sabtu (20/1/2024), menjadi perhatian. 

Pasalnya, Khofifah yang mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, memimpin acara HUT Muslimat NU di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Meskipun, menurut penjelasan Khofifah, acara HUT Muslimat NU itu sudah sejak lama disiapkan. Khofifah pun sudah berkeliling ke pengurus wilayah Muslimat NU.

Lantas, bagaimana pandangan tim Paslon lainnya? Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy yakin, Paslon Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menang di Jawa Timur, meskipun Khofifah masuk ke TKN Prabowo-Gibran.
“Kami yakin menang. Kami memiliki data yang bisa dipertanggungjawabkan,” tegas politisi yang akrab disapa Rommy ini, kepada Redaksi, Selasa (23/1/2024).

Rommy menilai, Khofifah memanfaatkan jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU untuk kepentingan politik. “Misal, memajukan peringatan Harlah Muslimat NU yang mestinya jatuh pada 23 Maret 2024, menjadi Sabtu lalu (20/1/2024),” ucapnya.

Apa yang menjadi dasar penilaian Rommy kepada Khofifah itu? Serta, bagaimana tanggapan Khofifah terkait pernyataan Rommy tersebut? Berikut wawancara dengan Khofifah mengenai hal ini.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy menyinggung acara Muslimat NU di Gelora Bung Karno. Menurutnya, Anda mengeksploitasi Muslimat NU untuk kepentingan politik Pilpres. Ada tanggapan?
Muslimat NU lahir 26 Robiul Akhir jika diambil Hijriyah. Lalu tanggal 29 Maret jika diambil tahun Masehi. Jika dihitung saat ini, maka tengah-tengahnya adalah Januari.
Untuk kegiatan itu, apakah sudah disepakati oleh seluruh pengurus Muslimat NU?

Saya sudah keliling ke beberapa pengurus wilayah untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Muslimat NU. 

Jadi sudah wajar ya dilakukan di GBK itu?
Itu (acara HUT) terjadi setiap tahun. Beliau kan laki laki, bukan Muslimat NU. 

Siapa saja yang terlibat dalam acara Muslimat NU kemarin?
Sebaiknya tanya ke Bu Nyai Machfudhoh yang juga puteri KH Wahab Hasbullah. Dalam kepanitiaan ada Putri KH Wahab Hasbullah, yaitu bu Nyai Machfudhoh. Ada juga cucu Kyai Wahab Hasbullah yang juga Sekum PP Muslimat NU.

Namun, Rommy tampaknya tidak senang dengan acara Muslimat NU yang dimajukan tersebut. Apa tanggapan Anda?

Kalau cicitnya yang menyesal, ya diselesaikan internal keluarga saja. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo