TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Puluhan Remaja Tawuran di Jalan PDAM Serpong Bikin Warga Resah

Oleh: Farhan
Jumat, 26 Januari 2024 | 20:06 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Aksi tawuran terjadi di Jalan PDAM, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Adanya kejadian tersebut, membuat warga resah dan berharap kepolisian melakukan patroli di wilayah tersebut.
 
Aksi puluhan remaja itu pun vilar di media sosial (medsos). Video memperlihatkan dua kelompok remaja  melakukan aksi perkelahian dengan menggunakan senjata tajam.

Video yang diunggah oleh akun instagram @tangsel_update dengan durasi sekitar 20 detik memperlihatkan empat orang dari dua kelompok tersebut sedang berkelahi dengan menggunakan senjata tajam.

Video yang diunggah oleh akun instagram @tangsel_update dengan durasi sekitar 20 detik memperlihatkan empat orang dari dua kelompok tersebut sedang berkelahi dengan menggunakan senjata tajam.

Aksi perkelahian tersebut, disaksikan oleh teman-teman korban dengan menyuruh untuk terus melakukan perkelahian sambil memvideokan aksinya.

Wawan (38), salah warga sekitar mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada kemarin sore. Ia menyebut, jika para pelaku yang melakukan perkelahian itu bukanlah merupakan remaja maupun warga kampungnya.
 
“Iya benar ada, sekitar jam seginilah jam 3, tapi ngga tau anak mana itu bukan anak-anak sini yang pada ribut. Kalau anak sini saya hafal (kenal), ” katanya saat dijumpai di lokasi kejadian, Jumat (26/1/2024).
 
Wawan mengungkapkan, adanya aksi perkelahian tersebut sangatlah membuat geram para warga. Sebab, perkelahian itu berlangsung di permukiman mereka dengan menggunakan senjata tajam. Warga yang mengetahui itu pun langsung membubarkannya.
 
“Sempat bubarin itu. Sudah bubar langsung (mereka), emang itu, tapi emang pada bawa senjata tajam mereka,” katanya.
 
Wawan menjelaskan, peristiwa tersebut barulah pertama kali terjadi di wilayahnya. Kata dia, pelaku melakukan perbuatan itu karena melihat kondisi jalan yang sepi. Rata-rata para remaja tersebut masih pelajar.
 
“Tapi meskipun jalan sepi ngga pernah ada aneh-aneh kayak begal atau yang lain. Sebelumnya juga engga ada kayak gini (ribut-ribut). Baru pertama kali, masih pada SMA mereka juga, ” jelasnya.
 
Oleh karena itu, Adul sebagai warga sekitar berharap atas adanya peristiwa tersebut pihak kepolisian terus melakukan patroli guna menghindari kejadian terulang kembali. Patroli rutin dirinya harapkan guna membuat masyarakat merasa aman.
 
“Khawatir udah pasti, belum lama kan itu begal soalnya seminggu lalu. Kalau dari masyarakat sendiri sih pasca kejadian ini sudah pasti patroli, dari kepolisian juga wajib muter seminggu sekali paling engga kontrol. Karena kan kita sebagai warga rasa khawatir itu ada,” pungkasnya. (BNN)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo